Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KSAD TNI AD Telusuri Dugaan Warga Australia Selundupkan Senjata untuk KKB

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

KSAD TNI AD Telusuri Dugaan Warga Australia Selundupkan Senjata untuk KKB
Foto: Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kiri) menerima kunjungan kehormatan KSAD Australia atau Chief of The Australian Army, Lieutenant General Simon Stuart, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin 8/9/2025 (sumber: Humas TNI AD)

Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan pihaknya sedang menelusuri informasi adanya penyelundupan senjata yang dilakukan warga negara Australia untuk dipasok kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Penelusuran Dugaan Penyelundupan

Maruli menyampaikan pihaknya akan memeriksa kemungkinan jalur masuk senjata ilegal dari berbagai arah.

"Nanti kita coba, apakah itu masuknya dari laut, udara, darat. Ya kita evaluasi terus-lah," ungkapnya usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR di gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa.

Ia mengakui terdapat kendala dalam pengawasan karena luasnya wilayah laut dan udara Indonesia.

Meski demikian, Maruli menegaskan pihaknya akan tetap berupaya mencari kebenaran terkait informasi pasokan senjata untuk KKB tersebut.

Informasi Awal dari Media Sosial

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan dua warga negara Australia ditangkap karena diduga memasok senjata untuk KKB.

Informasi itu diunggah oleh akun bidang pertahanan @isds.indonesia pada Senin (15/9).

Dalam unggahan tersebut ditampilkan tulisan "Dua Pria Australia didakwa Pasok Senjata ke KKB".

Keterangan unggahan itu menjelaskan kedua pria asal Queensland dan New South Wales berkonspirasi memasok senjata ke KKB Papua Barat.

Senjata yang dipasok itu diduga ditujukan untuk kelompok yang sebelumnya pernah menyandera pilot asal Selandia Baru, Phillip Mehrtens.

Penulis :
Shila Glorya