
Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) merumuskan tahapan strategi dan kebijakan sebagai langkah memperkuat pelaksanaan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di seluruh jajaran, baik pusat maupun daerah.
Perumusan ini dimaksudkan menjadi landasan operasional yang konkret dan terarah dalam pemberantasan narkoba secara sistematis dan berkelanjutan.
Kepala BNN, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, menyampaikan bahwa strategi ini memiliki sejumlah program prioritas.
Program tersebut meliputi pemberdayaan masyarakat miskin terdampak narkoba, rehabilitasi rawat jalan yang akuntabel, pemberantasan berbasis teknologi, serta transformasi digital demi kelembagaan yang lebih efektif.
"Tahapan strategis ini bertujuan untuk menurunkan arah kebijakan menjadi langkah nyata di lapangan," ujarnya.
Quick Win 100 Hari Jadi Indikator Perubahan Nyata
Sebagai bagian dari strategi awal, BNN menjalankan program Quick Win 100 Hari, yang menjadi pengganda dampak dari inisiatif kebijakan yang diambil.
Program ini juga menjadi indikator awal keberhasilan serta pemicu perubahan yang cepat, terukur, dan berdampak luas di lapangan.
BNN optimistis bahwa strategi dan kebijakan ini akan memperkuat pelaksanaan P4GN secara menyeluruh dan konsisten menuju Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Upaya ini diusung dalam pendekatan War on Drugs for Humanity, yakni perang melawan narkoba yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
Pendekatan tersebut mencakup sikap tegas dan tanpa kompromi terhadap bandar dan jaringan narkoba, serta langkah rehabilitatif terhadap penyalahguna yang tetap menghormati hak asasi manusia.
"Kita harus memiliki semangat yang sama, soliditas harus menjadi pedoman. Kita harus solid, kuat, jangan mudah rapuh, tahan uji, dan tahan banting. Memang tidak mudah, tetapi pasti bisa," tegas Suyudi saat kegiatan Commander Wish di Lido, Jawa Barat.
Soliditas, Integritas, dan Sinergisitas Jadi Pondasi Kepemimpinan
Dalam arahannya, Suyudi menekankan tiga nilai utama yang menjadi bagian dari kepemimpinannya di BNN: soliditas, integritas, dan sinergisitas.
Menurutnya, integritas adalah fondasi utama yang harus tercermin dalam sikap, keputusan, dan tindakan seluruh personel BNN.
Sementara sinergisitas dibutuhkan agar seluruh lini organisasi dapat bergerak seirama dan menjalin kerja sama lintas sektor dengan berbagai pemangku kepentingan.
Tiga misi utama BNN yang kini dijalankan mencakup:
- Meningkatkan rasa aman melalui kebijakan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
- Meningkatkan keterpulihan dan rehabilitasi bagi para penyalahguna narkoba.
- Mendorong tata kelola kelembagaan yang responsif dan proaktif melalui kolaborasi serta transformasi digital.
"Ketiga misi tersebut menjadi pijakan utama dalam langkah strategis BNN ke depan untuk mewujudkan visi besar, yaitu Bersih Narkoba untuk SDM Unggul bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti