Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir resmi mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi dengan alasan penyederhanaan aturan.
Penyederhanaan Aturan
Erick menjelaskan bahwa saat ini terdapat 191 Permenpora yang akan dipangkas menjadi beberapa aturan saja.
"Kalau bisa di bawah 20 (permenpora)," ungkap Erick.
Permenpora 14/2024 sebelumnya ditandatangani oleh Menpora Dito Ariotedjo pada 18 Oktober 2024.
Aturan tersebut menuai polemik karena dinilai membuka peluang intervensi pemerintah terlalu jauh ke dalam federasi olahraga.
Selain itu, Permenpora 14 juga menghapus sejumlah wewenang federasi dan KONI, termasuk larangan menggunakan dana dari APBN maupun APBD.
Sesuai Arahan Presiden dan Piagam Olimpiade
Erick menegaskan pencabutan aturan ini sesuai dengan Piagam Olimpiade dan arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025.
"Jadi ini ada payungnya juga. Di mana beliau (Presiden Prabowo Subianto) menginginkan ada rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2025 sampai 2029 untuk pengembangan organisasi olahraga yang harus berstandar internasional," ujarnya.
Erick menyebut Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum terkait pencabutan aturan tersebut.
Kementerian Hukum membentuk tim khusus, sementara Kemenpora juga membentuk tim untuk menyederhanakan aturan.
"Mudah-mudahan ini bisa membuka jalan untuk tadi, yang selalu saya sampaikan, sudah waktunya cabang olahraga, KOI, KONI, termasuk kami berintrospeksi diri. Untuk memastikan kita bersatu, olahraga kita meningkat tidak saling tunjuk siapa yang terbaik," ucap Erick.
- Penulis :
- Arian Mesa
