Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI Tutup Program Serbuan Teritorial 2025 di Bogor, Dekat Kediaman Presiden Prabowo

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

TNI Tutup Program Serbuan Teritorial 2025 di Bogor, Dekat Kediaman Presiden Prabowo
Foto: Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno pada penutupan Program Serbuan Teritorial di Desa Bojongkoneng, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 24/9/2025 (sumber: ANTARA/M Fikri Setiawan)

Pantau - TNI Angkatan Darat resmi menutup Program Serbuan Teritorial Tahun 2025 di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/9), berlokasi tidak jauh dari kediaman Presiden RI Prabowo Subianto.

Peringatan HUT TNI ke-80 dan Kemanunggalan Rakyat

Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI yang berfokus pada pengabdian masyarakat.

"Serbuan teritorial ini bertujuan agar tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat. Program ini merupakan instruksi Panglima TNI agar prajurit hadir langsung bersentuhan dengan masyarakat," ungkap Syafei.

Program Serbuan Teritorial berlangsung selama 30 hari dengan beragam kegiatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Desa Bojongkoneng.

Infrastruktur yang dikerjakan meliputi pembangunan enam titik sumur bor, rehabilitasi enam rumah tidak layak huni, pembangunan tiga unit MCK, serta perbaikan Masjid Jami Nurul Iman.

Selain itu, prajurit TNI juga merehabilitasi gedung sekolah dasar dan melakukan pengecoran jalan desa.

Jalan yang sebelumnya licin saat musim hujan kini lebih aman digunakan warga setempat.

"Air adalah sumber kehidupan. Dengan adanya sumur bor, masyarakat tetap bisa memperoleh air bersih di saat musim kemarau," tegas Syafei.

Pelayanan Kesehatan dan Edukasi Warga

Selain pembangunan fisik, kegiatan Serbuan Teritorial juga mencakup pelayanan nonfisik bagi masyarakat.

Warga memperoleh layanan berupa sunatan massal, pemeriksaan katarak, pengobatan gratis, serta pembagian sembako.

Masyarakat juga mendapatkan penyuluhan mengenai bahaya narkoba, judi daring, pinjaman daring, keamanan dan ketertiban masyarakat, pencegahan stunting, hingga informasi tentang rekrutmen TNI.

Syafei menegaskan, kehadiran TNI tidak hanya dalam bentuk pembangunan sarana, tetapi juga edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

"Semua capaian ini adalah bukti nyata semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan rakyat," katanya.

Ia menyebutkan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di berbagai daerah lain, seperti pengeboran air bersih di Indramayu, Subang, dan Cirebon, serta karya bakti skala besar di Sajira, Banten.

Program ini menjadi upaya nyata TNI untuk mengatasi kesulitan rakyat sekaligus membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan.

"Serbuan teritorial bukan hanya membangun sarana, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan persatuan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Syafei memberikan apresiasi kepada Kodam III Siliwangi, Pemerintah Kabupaten Bogor, serta jajaran forkopimda yang telah mendukung penuh program ini.

Penghargaan khusus juga diberikan kepada Dandim 0621 Kabupaten Bogor beserta seluruh personelnya.

Penutupan Serbuan Teritorial turut dihadiri Bupati Bogor Rudy Susmanto, jajaran forkopimda, serta tokoh masyarakat Bojongkoneng.

Penulis :
Shila Glorya