
Pantau - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menegaskan pentingnya strategi keberlanjutan agar karya Intellectual Property (IP) lokal dapat tumbuh berkelanjutan sekaligus melekat di benak masyarakat.
Strategi Media dan Aktivasi
Dalam audiensi bersama Yayasan Waroeng Imaji, Irene menyampaikan bahwa pengembangan IP lokal dapat dilakukan dengan menyalurkan bakat anak-anak lewat seni dan pertunjukan.
Yayasan Waroeng Imaji menghadirkan karya IP lokal yang menjadi medium edukasi, pembangunan karakter, serta pemberdayaan generasi muda melalui karakter Squad Midodo.
"Kuncinya ada pada strategi media dan aktivasi. Bagaimana Squad Midodo bisa dikenal dan melekat di hati anak-anak, mulai dari media sosial, konten YouTube, hingga kegiatan offline seperti dongeng interaktif di ruang publik atau pusat perbelanjaan," ungkap Irene.
Ia menambahkan dengan pondasi tersebut, operet yang akan digelar tahun depan menjadi puncak proses membangun audiens sekaligus model bisnis berkelanjutan.
Sejak 2017, Yayasan Waroeng Imaji konsisten menghadirkan karya kreatif dekat dengan anak-anak dan keluarga Indonesia, di antaranya musikal Aku Anak Rusun, produksi animasi Squad Midodo bersama Binus University, Podcast Waroeng Imaji di Spotify, serta operet daring bersama Kompas TV pada masa pandemi.
Semua program tersebut berangkat dari semangat membangun karakter anak sekaligus memberdayakan komunitas rusun di Jakarta.
Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan
Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekraf Yuke Sri Rahayu menyatakan kementerian siap bersinergi memperkuat promosi IP lokal karya anak bangsa.
"Kami melihat potensi besar dari karya seperti Squad Midodo. Kementerian Ekraf akan berupaya menghadirkan dukungan promosi melalui berbagai kanal, baik media internal kementerian, jejaring mitra, maupun kolaborasi dengan ekosistem kota, termasuk pusat perbelanjaan di Jakarta," ujarnya.
Yuke berharap IP lokal ini bisa menjangkau lebih banyak anak dan keluarga Indonesia.
Co-Founder & Managing Director sekaligus Head of Production Yayasan Waroeng Imaji, Dovieke Angsana, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah.
"Kami berharap Kementerian Ekraf dapat mendukung promosi Squad Midodo kepada masyarakat luas, memanfaatkan IP lokal ini sebagai media penyampai pesan-pesan pemerintah yang dekat dengan anak dan keluarga, serta menjadi mitra utama dalam program promosi Operet Skuad Midodo dan Bobo," katanya.
Dovieke menambahkan, "Dengan dukungan tersebut, kami yakin karya anak bangsa ini bisa memberikan dampak lebih besar."
Audiensi ini menegaskan komitmen Kementerian Ekraf untuk terus mendorong penguatan IP lokal sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif.
Langkah ini juga dimaksudkan memperkuat pendidikan karakter generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
- Penulis :
- Shila Glorya