Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Dorong Investasi Hulu Migas Jadi Momentum Perkuat Ketahanan Energi dan Ekonomi Daerah

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

DPR Dorong Investasi Hulu Migas Jadi Momentum Perkuat Ketahanan Energi dan Ekonomi Daerah
Foto: Anggota Komisi XII DPR RI Cek Endra (sumber: DPR RI)

Pantau - Anggota Komisi XII DPR RI Cek Endra menegaskan bahwa peningkatan investasi hulu migas harus menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan energi nasional, kemandirian industri dalam negeri, dan pemberdayaan ekonomi daerah penghasil migas.

Realisasi Investasi Hulu Migas

"Realisasi investasi hulu migas hingga Agustus 2025 sudah mencapai 9,38 miliar dolar AS atau sekitar Rp152,96 triliun, dengan proyeksi akhir tahun 16,5–16,9 miliar dolar AS. Ini momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat cadangan migas dan mengurangi ketergantungan energi dari luar negeri," kata Cek Endra di Jakarta, Rabu.

Endra menambahkan bahwa investasi eksplorasi naik 15 persen dibanding 2024.

Ia menyebut penemuan cadangan baru berada di West Kalabau, CEN-2 Deep, NW Wilela, dan beberapa lokasi lainnya.

Cadangan baru tersebut diproyeksikan mulai berproduksi pada kuartal IV 2025 dan menambah ribuan barel per hari untuk pasokan energi nasional.

Dampak Ekonomi dan Pemerataan Manfaat

Cek Endra menyoroti bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sudah mencapai 57,17 persen dari total kontrak barang dan jasa senilai 5,066 miliar dolar AS.

Ia menekankan pentingnya pemerataan manfaat ekonomi ke daerah penghasil migas, seperti Jambi, Riau, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Papua.

"Investasi migas jangan hanya terkonsentrasi di pusat. Daerah penghasil harus merasakan dampaknya lewat lapangan kerja, industri penunjang, hingga UMKM yang tumbuh di sekitar wilayah operasi migas," ujarnya.

Sejak 2020 hingga Juli 2025, kontribusi industri migas terhadap sektor lain mencapai Rp650,5 triliun.

Dari jumlah itu, kontribusi terhadap UMKM mencapai Rp35,4 triliun.

Sektor perhotelan, transportasi, jasa boga, dan kesehatan di daerah penghasil migas menjadi contoh sektor yang mendapat multiplier effect langsung.

Komisi XII DPR RI, sebagai mitra kerja pemerintah, berkomitmen mengawal kebijakan percepatan investasi hulu migas agar sejalan dengan penguatan TKDN dan pemberdayaan ekonomi daerah penghasil.

"Ketahanan energi nasional harus sejalan dengan kemandirian industri dalam negeri dan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas. Inilah kunci pembangunan energi berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi rakyat," tutur Cek Endra.

Penulis :
Shila Glorya