Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cegah Keracunan, Pemerintah Perketat SOP Program Makan Bergizi Gratis

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Cegah Keracunan, Pemerintah Perketat SOP Program Makan Bergizi Gratis
Foto: (Sumber: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji saat mengunjungi SPPG di Lampung. ANTARA/HO-BKKBN..)

Pantau - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, menyatakan bahwa pemerintah akan memperketat standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mencegah kejadian keracunan di masa mendatang.

"Mengenai program makan bergizi gratis tentu, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin agar tetap bisa berjalan dengan lancar. Jadi saya pastikan jangan sampai nanti ada masalah seperti tempat lain," ungkap Wihaji.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan terbuka terhadap setiap masukan maupun kritik dari masyarakat demi perbaikan program.

"Untuk tetap menjaga agar kejadian yang tidak diinginkan tidak terjadi. Maka kami akan memperketat kembali prosedur tetap dari program makan bergizi gratis," ujarnya.

Turun Langsung Pantau Layanan, Fokus pada Ibu dan Anak

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal, khususnya bagi kelompok penerima manfaat seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, Wihaji turun langsung ke lapangan.

Ia memeriksa satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kota Metro.

"Protapnya tentu kita perketat dan akan dipastikan kalau pagi masaknya jam berapa, kemudian kalau siang masaknya jam berapa. Evaluasi terus dilakukan dan kami terbuka akan masukan, yang jelas semangat ini untuk melayani yang terbaik bagi anak bangsa," jelasnya.

Menurut Wihaji, Badan Gizi Nasional (BGN) terus berupaya menjalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencegah terulangnya insiden yang terjadi di sejumlah daerah.

"Semua akan kita awasi bersama-sama, sebab program ini membutuhkan pengawalan bersama. Kasus yang terjadi kami perbaiki dan kita upayakan agar tidak terjadi kembali," tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf