
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahap pertama tahun 2025 akan diawasi secara maksimal hingga ke lokasi pembangunan untuk menjamin kualitas, keberlanjutan, serta manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pengawasan Maksimal dengan Dukungan Teknologi dan Penegak Hukum
"Sebagai program prioritas pemerintah yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo, pelaksanaan program KNMP tentu butuh pengawasan maksimal," kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto Darwin di Jakarta, Kamis.
Doni menegaskan pengawasan dilakukan secara ketat karena program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga manfaatnya harus benar-benar dirasakan masyarakat pesisir.
Total anggaran pembangunan mencapai Rp1,34 triliun dengan target penyelesaian akhir tahun 2025.
KKP telah menetapkan 65 lokasi pembangunan yang akan dilengkapi berbagai fasilitas perikanan seperti dermaga, bengkel kapal, cold storage, pabrik es, tempat pelelangan ikan, serta sentra kuliner ikan.
Selain itu, pengembangan sumber daya manusia diwujudkan melalui pembangunan bale nelayan beserta aktivitas pemberdayaannya.
Sebagai bentuk pengawasan, KKP menyiapkan konsultan pengawas, tim khusus lapangan, serta menjalin kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung.
"Sinergi dengan lembaga penegak hukum penting untuk mengurai sejak dini potensi munculnya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dapat menghambat pelaksanaan program prioritas ini," tutur Doni.
Transparansi Pembangunan dengan Pemasangan CCTV
Ketua Pelaksana KNMP sekaligus Staf Ahli Menteri KKP Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Trian Yunanda, menambahkan adanya kewajiban pemasangan CCTV di setiap lokasi pembangunan.
"Pemasangan CCTV dimaksudkan agar progres pembangunan bisa terpantau secara real time, termasuk oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono," jelasnya.
Trian menyebut pemasangan CCTV ditargetkan rampung minggu ini sehingga semua lokasi terkoneksi dan dapat dimonitor langsung dari pusat.
Selain pengawasan internal KKP, pengawasan eksternal dan pemanfaatan instrumen teknologi juga diterapkan untuk memastikan program berjalan transparan.
KKP mengajak seluruh pihak ikut mengawal program ini agar manfaatnya optimal bagi masyarakat.
Program KNMP juga diproyeksikan mampu menyerap 7.000 tenaga kerja sehingga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat pesisir.
- Penulis :
- Arian Mesa