Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menaker Targetkan BPVP Latih Satu Juta Peserta Setiap Tahun

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menaker Targetkan BPVP Latih Satu Juta Peserta Setiap Tahun
Foto: Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Prof Yassierli berbincang-bincang dengan peserta pelatihan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Kamis, 25/9/2025 (sumber: ANTARA/M Ifdha)

Pantau - Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Yassierli menargetkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di seluruh Indonesia mampu melatih hingga satu juta peserta dengan berbagai kompetensi setiap tahun.

Fokus Pelatihan Vokasi dan Produktivitas

"Salah satu cara menyiapkan tenaga kerja andal adalah melalui pelatihan vokasi dan produktivitas tenaga kerja," kata Yassierli saat membuka pelatihan project based learning (PBL) batch 3 serta pelatihan kerja sama dengan Kementerian Sosial untuk penyandang disabilitas di BPVP Banda Aceh.

Menurut Yassierli, BPVP yang berada di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan telah dilengkapi berbagai fasilitas pelatihan serta sertifikasi untuk mencetak tenaga kerja andal, termasuk generasi muda yang siap dengan kompetensi sesuai jurusan yang diikuti.

Ia menambahkan, di BPVP Banda Aceh tersedia berbagai kejuruan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan kerja.

"Kehadiran saya ke BPVP Banda Aceh ini juga bagian memastikan balai pelatihan ini dimanfaatkan secara maksimal untuk melatih masyarakat Aceh agar memiliki kompetensi dan siap bersaing dalam bursa tenaga kerja," ujar Yassierli.

Dorong Kolaborasi dan Wirausaha

Menaker menekankan bahwa pelatihan harus disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan industri agar lulusan benar-benar relevan dengan zaman.

Ia menyebut setiap balai pelatihan harus menjadi pusat lahirnya talenta terbaik di berbagai bidang.

Selain itu, Yassierli mendorong perluasan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik untuk menyiapkan tenaga kerja industri maupun mencetak wirausaha baru.

"Saya juga minta dalam setiap kejuruan yang dilatih disisipkan materi manajemen bisnis, sehingga mereka juga bisa menjadi wirausaha," kata Yassierli.

Ia meyakini semangat masyarakat Aceh yang dipadukan dengan kompetensi hasil pelatihan BPVP akan meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi Kementerian Tenaga Kerja, Andri Susila, menyampaikan BPVP Banda Aceh memiliki 12 kejuruan dengan 11 program pelatihan yang berjalan pada kegiatan project based learning batch 3 dan pelatihan kerja sama.

Kegiatan ini turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Aceh Andri Surya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Akmil Husen, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, serta Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem Yacob.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah pusat dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.

"‘Kami berharap langkah ini membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan Aceh," kata Muzakir Manaf dalam pidato tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, Restu Andri Surya.

Penulis :
Arian Mesa