
Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyampaikan bahwa progres pengiriman perangkat interactive flat panel atau layar pintar digital ke sekolah-sekolah baru mencapai sekitar 10 persen.
"Sampai saat ini di pengiriman perangkat interactive flat panel mungkin sudah mencapai berapa persen? 10 persen ya kurang lebih," ungkapnya.
Atip menegaskan bahwa dirinya telah mengunjungi langsung penyedia perangkat tersebut guna memastikan kualitas dan fungsionalitas produk yang dikirimkan.
"Begitu juga sekolah-sekolah sudah saya datangi. Pada umumnya konten-konten khususnya itu sangat membantu dan disambut dengan baik, meskipun baru sampai di Pulau Jawa," ujarnya.
Layar Pintar untuk Dukung Literasi Digital Nasional
Pengiriman layar pintar ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kualitas literasi, khususnya literasi digital di kalangan pelajar.
Atip menyebut bahwa tantangan literasi tidak hanya dihadapi daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), tetapi juga terjadi di wilayah perkotaan.
Permasalahan ini dipicu oleh berbagai faktor seperti disrupsi digital, rendahnya minat baca, serta ketimpangan dalam distribusi sumber daya pendidikan.
"Jadi, kita dengan menggunakan bantuan teknologi itu bisa mempercepat untuk penghilangan pemberantasan buta aksara, Insya Allah," katanya.
Target 330 Ribu Sekolah dan Siaran Langsung dari Studio
Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah akan secara bertahap menyediakan layar pintar untuk seluruh sekolah di Indonesia.
"Sekarang pun kita sudah sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah, satu layar digital pintar, smart digital screen. Tapi berarti tahun ini, kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat," kata Presiden.
Inisiatif ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran, tetapi juga sebagai solusi atas keterbatasan jumlah guru di banyak daerah.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah akan menyeleksi 20 hingga 30 guru terbaik untuk setiap mata pelajaran.
Guru-guru terpilih ini nantinya akan menyampaikan materi pembelajaran melalui siaran langsung dari studio pusat, yang bisa diakses serentak oleh sekolah penerima layar pintar.
- Penulis :
- Aditya Yohan