
Pantau - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyatakan TNI siap mengirimkan pasukan perdamaian ke wilayah konflik baru seperti Jalur Gaza dan Ukraina, asalkan mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) serta persetujuan pemerintah Indonesia.
Komitmen Perdamaian Dunia
Freddy menegaskan kesiapan tersebut merespons komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menekankan dukungan penuh bagi perdamaian dunia, termasuk pengiriman pasukan perdamaian.
"Pengerahan pasukan TNI ke wilayah konflik baru seperti Gaza maupun Ukraina harus melalui mekanisme PBB dan persetujuan dari pemerintah Indonesia. TNI siap jika mendapatkan mandat," ujarnya.
Ia menambahkan, "TNI pada prinsipnya selalu siap menindaklanjuti setiap kebijakan pemerintah, termasuk kemungkinan pengerahan pasukan di bawah bendera PBB."
TNI memiliki rekam jejak panjang dalam misi perdamaian PBB, antara lain di Lebanon dan sejumlah negara Afrika.
Selain itu, TNI juga pernah mengirim bantuan pangan dan logistik ke Gaza melalui metode airdrop menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
Dengan pengalaman tersebut, Freddy menegaskan TNI siap mendukung keinginan Presiden Prabowo dalam menciptakan perdamaian dunia.
Kiprah Indonesia di Forum Internasional
Pada Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York pada 23 September 2025, Presiden Prabowo Subianto mendapat kehormatan menjadi pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Penampilan Presiden Prabowo disambut baik komunitas internasional dan dipandang sebagai bukti nyata kiprah Indonesia di dunia.
Pidato itu menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran Indonesia sebagai negara aktif dan progresif dalam isu global, mencakup keamanan, pangan, energi, perubahan iklim, serta perdamaian dunia.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Internasional untuk Penyelesaian Damai Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar sehari sebelum sidang umum.
Kehadiran tersebut menunjukkan keseriusan Indonesia dalam isu strategis perdamaian dan kemanusiaan di tingkat global.
- Penulis :
- Leon Weldrick