Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta pemerintah daerah (Pemda) segera mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah berjalan optimal.
Percepatan Realisasi Jadi Kunci
Dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Realisasi APBD Tahun Anggaran 2025 di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat 26 September 2025, Bima menegaskan pentingnya belanja daerah bagi perekonomian.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, untuk mencapai target, maka perputaran uang di daerah melalui kemaksimalan dari belanja daerah adalah faktor utama," ungkapnya.
Ia menekankan percepatan realisasi APBD menjadi kunci untuk menggerakkan sektor ekonomi, menambah lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan infrastruktur.
Bima menyebut pada triwulan ketiga 2025, realisasi belanja daerah seharusnya sudah mencapai minimal 70 persen untuk belanja modal dan barang/jasa, serta minimal 75 persen untuk belanja pegawai.
"Nah, sekali lagi ini adalah target minimal dari capaian realisasi belanja daerah," tegasnya.
Hambatan dan Langkah Percepatan
Meski capaian pendapatan daerah secara umum menunjukkan tren positif, Bima menyoroti masih rendahnya realisasi belanja di sejumlah daerah.
Ada daerah yang memiliki pendapatan tinggi, namun belanja belum berjalan optimal.
Karena itu, ia meminta Pemda dengan realisasi belanja rendah agar segera mengambil langkah percepatan.
Menurut Bima, beberapa faktor penyebab rendahnya realisasi belanja daerah di antaranya keterlambatan penetapan APBD, lambatnya proses pengadaan barang dan jasa, serta keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
Ia menegaskan peran kepala daerah sangat penting dalam memantau perkembangan realisasi belanja perangkat daerah.
"Kita mendorong Bapak-Ibu sekalian untuk, terutama kepala daerah atau [kepala] dinas terkait, untuk melakukan pendataan dan mendorong lebih cepat proses pengadaan barang dan jasa, agar belanjanya bisa maksimal," ia mengungkapkan.
Dalam rapat tersebut, Bima juga berdialog dengan perwakilan Pemda yang hadir untuk menggali persoalan yang dihadapi daerah dalam merealisasikan APBD serta mencari solusi agar penyerapan anggaran dapat dipercepat.
- Penulis :
- Leon Weldrick
