Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Waspadai Gejala Aritmia, Rasa Lelah Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Jantung

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Waspadai Gejala Aritmia, Rasa Lelah Berlebihan Bisa Jadi Tanda Gangguan Jantung
Foto: (Sumber: Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Eka Hospital BSD Tangerang dr. Daniel Tanubudi sedang menjelaskan mengenai tanda orang alami gejala aritmia diantaranya mudah lelah meski melakukan aktifitas ringan. ANTARA/Irfan..)

Pantau - Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Eka Hospital BSD Tangerang, dr. Daniel Tanubudi, mengingatkan bahwa rasa lelah berlebihan meskipun hanya melakukan aktivitas ringan bisa menjadi salah satu gejala aritmia yang sering diabaikan.

"Banyak gejala awal aritmia yang sering diabaikan karena dianggap sepele atau dikaitkan dengan kelelahan biasa. Padahal dampaknya sangat besar terhadap jantung," ungkapnya.

Aritmia adalah kondisi ketidaknormalan irama jantung yang bisa berupa detak jantung terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak beraturan.

Kondisi ini terjadi akibat sinyal listrik yang mengatur detak jantung tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Gejala Umum Aritmia yang Sering Diabaikan

Selain rasa lelah berlebihan, gejala umum aritmia lainnya yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Jantung berdebar dengan detak cepat atau tidak teratur
  • Pusing atau bahkan pingsan saat irama jantung terlalu cepat atau terlalu lambat
  • Nyeri dada atau sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas ringan
  • Faktor pemicu aritmia cukup beragam, mulai dari gaya hidup yang kurang sehat hingga faktor genetik.

Penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, penyakit tiroid, dan penyakit jantung koroner juga berperan besar dalam memicu kondisi ini.

Hari Jantung Sedunia Jadi Momentum untuk Waspada Aritmia

"Maka itu di momentum Hari Jantung Sedunia adalah momen yang tepat untuk membicarakan salah satu gangguan jantung seringkali terabaikan, yaitu aritmia jantung dan perlu kita waspadai," ujar dr. Daniel.

Ia menegaskan bahwa penanganan aritmia tidak cukup hanya dengan konsumsi obat-obatan medis.

Perubahan gaya hidup juga sangat diperlukan untuk membantu menstabilkan irama jantung dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Pentingnya Gaya Hidup Sehat dalam Penanganan Aritmia

Berikut beberapa gaya hidup sehat yang disarankan:

  • Olahraga teratur untuk memperkuat jantung dan memperlancar sirkulasi darah
  • Pola makan seimbang yang rendah lemak jenuh, gula, dan garam
  • Mengontrol berat badan dan tekanan darah secara berkala

"Kedua hal ini bekerja sinergis dengan pengobatan medis untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi," tambahnya.

Mengenali gejala sedini mungkin dan mengambil langkah pencegahan merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung, terutama bagi masyarakat yang memiliki faktor risiko.

Penulis :
Aditya Yohan