
Pantau - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menegaskan bahwa informasi lowongan kerja (loker) petugas haji dan ASN Kementerian Haji yang beredar di media sosial merupakan hoaks atau kabar bohong.
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa saat ini kementeriannya belum membuka rekrutmen petugas haji karena masih dalam tahap konsolidasi dan alih tugas ASN dari sejumlah kementerian dan lembaga negara.
"Soal di media sosial ada loker macam-macam, ada petugas haji, ASN haji, dan lain-lain, itu tidak benar. Jadi kalau ada yang mengatasnamakan Kementerian Haji melakukan rekrutmen, itu hoaks," ungkapnya.
Fokus Alih Tugas ASN, Bukan Rekrutmen Umum
Dahnil menjelaskan bahwa proses pengisian sumber daya manusia (SDM) di kementeriannya difokuskan pada pemindahan ASN dari beberapa institusi, di antaranya Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami masih fokus pada pergeseran ASN dari kementerian-kementerian yang sudah ada. Jadi belum ada rekrutmen baru untuk umum," ujarnya.
Proses seleksi terhadap ASN yang akan dialihkan ke Kementerian Haji dan Umrah dilakukan secara ketat, melibatkan lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan Agung dan KPK.
"Prosesnya sangat ketat. Kami bekerja sama dengan Kejaksaan dan juga KPK. Hari Jumat nanti, Pak Menteri akan ke KPK bertemu langsung dengan Ketua KPK untuk menyerahkan data-data dan membahas proses ini," jelasnya.
Arahan Presiden: SDM Bersih dari Praktik Rente
Langkah ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar Kementerian Haji dan Umrah diisi oleh ASN yang bersih dari rekam jejak korupsi, manipulasi, dan praktik rente.
"Jadi kami pastikan yang masuk ke kementerian ini adalah orang-orang bersih, sesuai perintah Presiden," tegas Dahnil.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi rekrutmen yang tidak berasal dari kanal resmi.
"Kalau ingin dapat informasi yang benar, silakan pantau media sosial resmi atau situs web resmi Kementerian Haji dan Umrah," pesannya.
Sebelumnya, beredar informasi mengenai lowongan petugas haji yang diunggah oleh akun Instagram bernama infojobsloker_id, yang kemudian dipastikan tidak benar.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti