
Pantau.com - Melayat ke kediaman almarhum Prabosutedjo, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bercerita mengenai ayah Probosutedjo yang dianggapnya sebagai pejuang kemerdekaan.
Menurutnya, kala itu ayah Probo yang bernama Kyai Atmopawiro berusaha melindungi Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto dari penjajah.
"Ayah almarhum adalah seorang lurah di Kemusuk, Yogyakarta yang meninggal akibat ditembak karena melawan Belanda saat melindungi Soeharto," ujar Gatot usai melayat di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Baca juga: Sosok Probosutedjo di Mata Anies-Sandi
Selain memuji Kyai Atmopawiro sebagai pahlawan, Jenderal Gatot juga memuji sosok Probosutedjo sebagai pejuang di bidang ekonomi dan pendidikan.
"Beliau mengabdi sebagai seorang pengusaha dan sangat berkontribusi besar dalam mengembangkan pendidikan Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Probosutedjo, Adik Mendiang Soeharto Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Pria yang diisukan sebagai salah satu kandidat cawapres dalam Pilpres 2019 ini mengaku sudah sekitar dua tahun tak bertemu dengan almarhum, namun Ia selalu mengingat bahwa almarhum berpesan agar seorang manusia Indonesia harus selalu bersabar dan berkontribusi lebih bagi bangsa.
Sebagai informasi, pengusaha sekaligus adik dari Presiden RI ke-2 Soeharto, Probosutedjo meninggal pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Senin (26/3/2018). Ia merupakan pemilik dari Universitas Mercu Buana dan salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani