Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih nilai tertinggi secara nasional dalam Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025, berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.
DKI Jakarta memperoleh skor 56,97, mengungguli Bangka Belitung (52,15) dan Jawa Barat (52,05) sebagai tiga provinsi teratas dalam capaian indeks digital nasional.
Penghargaan diberikan dalam ajang Anugerah IMDI 2025 yang digelar di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta, pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Apresiasi atas Kolaborasi Digital di Jakarta
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, yang menyampaikan apresiasinya atas kerja kolaboratif berbagai pihak.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat yang aktif memanfaatkan teknologi digital," ungkap Budi.
Pemprov DKI Jakarta disebut terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan dan pemanfaatan teknologi digital untuk kesejahteraan masyarakat ibu kota.
IMDI 2025: Ukur Transformasi Digital Nasional
Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) merupakan alat ukur yang digunakan untuk melihat sejauh mana percepatan transformasi digital dan kecakapan masyarakat dalam mengadopsi teknologi.
IMDI disusun berdasarkan empat pilar utama:
- Infrastruktur dan Ekosistem
- Keterampilan Digital
- Pemberdayaan
- Pekerjaan
Survei IMDI 2025 dilaksanakan pada Juli hingga Agustus 2025, melibatkan lebih dari 18.000 responden individu dan 11.000 responden industri dari seluruh Indonesia.
Selain itu, IMDI juga mengintegrasikan indikator Indeks Literasi Digital (ILD), memberikan gambaran menyeluruh terhadap kemampuan dan kesiapan masyarakat dalam ruang digital.
Penghargaan Diserahkan oleh Menkomdig Meutia Hafid
Penghargaan IMDI 2025 diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutia Hafid, kepada para perwakilan pemerintah daerah dengan capaian terbaik.
Capaian DKI Jakarta dalam IMDI 2025 dinilai sebagai bentuk keberhasilan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
