
Pantau - Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta demi memastikan keamanan pangan bagi para siswa penerima manfaat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa percepatan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan PTSP, disertai inspeksi ulang terhadap dapur-dapur MBG.
"Kami sedang berkolaborasi dengan SPPG termasuk juga PTSP untuk percepatan penerbitan SLHS. Jadi secara masif kami akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ulang", ungkap Ani.
Belum Ada SLHS Terbit untuk Dapur MBG di Jakarta
Meskipun proses percepatan tengah dilakukan, hingga saat ini belum ada satu pun dapur MBG di Jakarta yang mengantongi SLHS.
Dari total 180 dapur yang beroperasi, seluruhnya masih dalam proses pemenuhan persyaratan agar bisa mendapatkan sertifikasi tersebut.
"Kalau yang berbasis sertifikat belum ada, sedang berproses semua", tegas Ani.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah menetapkan bahwa kepemilikan SLHS adalah syarat mutlak, bukan sekadar dokumen administratif, bagi seluruh SPPG.
Langkah Serius Usai Kasus Keracunan Makanan
Kebijakan percepatan SLHS merupakan bagian dari tindak lanjut atas Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan dalam program MBG di beberapa daerah.
Di Jakarta sendiri, 60 siswa dari 10 lokasi dilaporkan mengalami keracunan makanan.
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa sebagian besar kasus disebabkan oleh kontaminasi bakteri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa SLHS penting untuk menjamin standar kebersihan, kualitas sumber daya manusia, dan proses pengolahan makanan yang aman dan layak konsumsi.
Ia menargetkan bahwa seluruh dapur MBG secara nasional dapat memperoleh SLHS dalam waktu satu bulan.
"Percepatan ini dilakukan untuk memastikan pengolahan makanan berjalan sesuai standar keamanan yang ketat", tegasnya.
Pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional (BGN) turut dilibatkan dalam pengawasan menyeluruh mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga penyajian makanan.
Per September lalu, lebih dari 100 dapur MBG secara nasional telah mendapatkan SLHS.
Namun, Jakarta masih belum mencatat satu pun dapur MBG yang berhasil memperoleh sertifikat tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan