
Pantau - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Kodam XVIII/Kasuari, untuk memberikan peluang lebih besar kepada Orang Asli Papua (OAP) dalam proses rekrutmen prajurit.
Harapan Keterwakilan dan Rasa Memiliki dalam Tubuh TNI
Permintaan tersebut disampaikan Dominggus usai menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Lapangan Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
"Kami berharap TNI dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi Orang Asli Papua untuk bergabung sebagai prajurit", ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat telah berkoordinasi dengan Pangdam dan Kasdam agar setiap pembukaan formasi rekrutmen memperhatikan keterwakilan OAP.
Menurutnya, keterlibatan OAP dalam TNI bukan hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga memperkuat rasa memiliki masyarakat Papua terhadap institusi pertahanan negara.
"Saya sudah menyampaikan kepada Bapak Pangdam dan Kasdam, kalau ada formasi untuk TNI di Kodam Kasuari, kami berharap peluang bagi OAP bisa lebih besar sehingga ada kesempatan kerja bagi mereka", ungkap Dominggus.
Siap Dukung Pendanaan dan Usul Formasi Khusus OAP
Pemerintah provinsi dan kabupaten di Papua Barat disebut siap memberikan dukungan, termasuk pembiayaan untuk pelatihan dan pendidikan bagi calon prajurit OAP.
Ia juga menyampaikan bahwa sudah beberapa tahun terakhir tidak ada lagi penerimaan TNI melalui jalur Otonomi Khusus (Otsus), meski penerimaan terakhir dinilai cukup seimbang antara OAP dan non-OAP.
Dominggus berharap agar ke depan pemerintah pusat dan TNI dapat membuka kembali formasi khusus bagi anak-anak Papua, seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.
"Pemprov Papua Barat siap mendukung pendanaan tahap awal, hingga kemudian menjadi tanggung jawab negara setelah mereka resmi menjadi anggota TNI", tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Papua Barat tetap berkomitmen mendukung seluruh program dan kebijakan TNI, khususnya Kodam XVIII/Kasuari, dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan di wilayah tersebut.
Dominggus menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap TNI karena lembaga ini berasal dari rakyat.
"TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat", ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas dedikasi TNI yang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
"Kami berterima kasih kepada TNI, khususnya Kodam XVIII/Kasuari, yang telah memberikan rasa aman dan mendukung setiap program pembangunan di Papua Barat", tutupnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf