Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RSPPN Soedirman Ditingkatkan Jadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional, Tetap Layani Pasien BPJS

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

RSPPN Soedirman Ditingkatkan Jadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional, Tetap Layani Pasien BPJS
Foto: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar (kiri) saat jumpa pers di RSPPN Soedirman, Jakarta Selatan, Selasa 7/10/2025 (sumber: ANTARA/Walda Marison)

Pantau - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menyepakati kerja sama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Taruna Ikrar untuk meningkatkan kualitas Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Soedirman menjadi rumah sakit bertaraf internasional.

Peningkatan Fasilitas dan Kualitas SDM

Kesepakatan tersebut diumumkan dalam jumpa pers di RSPPN Soedirman, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/10/2025).

Sjafrie menyampaikan bahwa RSPPN Soedirman telah memiliki berbagai fasilitas memadai untuk menjadi rumah sakit internasional.

Fasilitas tersebut meliputi gedung setinggi 28 lantai, 1.000 tempat tidur rawat inap, 100 ruang ICU, serta ruang operasi yang telah memenuhi standar tertentu.

Kementerian Pertahanan juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, termasuk dokter dan perawat yang bertugas di RSPPN.

Salah satu bentuk peningkatan itu adalah menjalin kerja sama dengan rumah sakit luar negeri dalam program pertukaran dokter dan tenaga perawat.

Melalui kerja sama tersebut, tenaga kesehatan RSPPN akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru saat praktik di luar negeri yang kemudian dapat diterapkan di Indonesia.

Selain itu, Sjafrie mendorong para sarjana farmasi yang merupakan perwira TNI untuk mengikuti pelatihan agar kompetensinya meningkat dan dapat bertugas di RSPPN.

Kerja Sama Internasional dan Pelayanan Masyarakat

Kementerian Pertahanan juga akan bekerja sama dengan BPOM dalam pengembangan obat tradisional yang akan digunakan di RSPPN.

“Kita juga mengembangkan kerjasama internasional Indonesia traditional medicine dengan China di tempat ini,” jelas Sjafrie.

Meskipun diproyeksikan menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia, RSPPN Soedirman tetap akan melayani pasien yang menggunakan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Kita dedikasikan untuk masyarakat agar bisa menggunakan rumah sakit ini dengan baik dengan menggunakan fasilitas BPJS,” ujar Sjafrie.

Sjafrie berharap peningkatan kualitas RSPPN Soedirman akan semakin memperkuat kehadiran pemerintah dalam menjamin kesehatan masyarakat.

Penulis :
Leon Weldrick