Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Apresiasi Penunjukan Muhaimin Iskandar untuk Supervisi Infrastruktur Pesantren, Dinilai Langkah Tepat Cegah Insiden

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

DPR Apresiasi Penunjukan Muhaimin Iskandar untuk Supervisi Infrastruktur Pesantren, Dinilai Langkah Tepat Cegah Insiden
Foto: (Sumber: Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi).)

Pantau - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, menyambut positif penunjukan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengecek infrastruktur pondok pesantren, menyebutnya sebagai langkah strategis dalam upaya mitigasi dan pencegahan kecelakaan serupa insiden ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny.

Cak Imin Dinilai Paham Dunia Pesantren

"Tentu kami apresiasi respons Presiden Prabowo terkait mitigasi terhadap infrastruktur pesantren, dan terkait instruksi presiden kepada Gus Muhaimin untuk mengecek infrastruktur pesantren-pesantren guna mencegah terjadinya kecelakaan seperti di Al Khoziny", ujar Cucun.

Sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun menilai Muhaimin sebagai sosok yang tepat mengemban tugas tersebut, mengingat latar belakang kuatnya dengan dunia pesantren.

Ia menyebut Muhaimin adalah cucu dari KH Bisri Syansuri, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sehingga sangat memahami dinamika dan kebutuhan pondok pesantren di Indonesia.

Cucun juga mengapresiasi langkah cepat Muhaimin yang langsung menemui Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/10/2025), untuk membahas kondisi infrastruktur pesantren.

"Langkah cepat Gus Muhaimin yang hari ini menemui Menteri Agama dan Menteri PU, saya kira sangat bagus. Ini sekaligus lagi, membuktikan bahwa negara sudah hadir ikut mensupervisi", katanya.

Pemerintah Diminta Hadir dalam Pengawasan Pembangunan Pesantren

Pertemuan Muhaimin dengan Menteri Pekerjaan Umum dinilai sejalan dengan harapan agar pemerintah turut mendampingi dan mengawasi pembangunan pesantren.

"Pondok pesantren adalah lembaga negara yang dihadirkan oleh kelompok masyarakat, dan Ponpes butuh kehadiran pemerintah. Jadi memang sudah seharusnya Pemerintah ada, hadir ikut mensupervisi tata cara membangun", ujar Cucun.

Ia menegaskan bahwa pemerintah, melalui Kementerian PU, memiliki kewenangan dan kapasitas dalam memastikan kelayakan teknis bangunan.

Selain itu, dinas PU di daerah juga disebut memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur pesantren secara aman dan layak.

Cucun menilai langkah Presiden Prabowo menunjuk Muhaimin, yang langsung bergerak cepat berkoordinasi lintas kementerian, merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam isu penting ini.

"Jadi dengan langkah Presiden yang menunjuk Gus Muhaimin, kemudian langsung gerak cepat bertemu Menteri Agama, Menteri PU, artinya negara telah hadir, negara sudah ikut mensupervisi, ikut membantu", pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf