Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kapal Selam Tanpa Awak Berbasis AI Buatan PT PAL Dipamerkan di HUT ke-80 TNI, Simbol Kebanggaan Maritim Nasional

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kapal Selam Tanpa Awak Berbasis AI Buatan PT PAL Dipamerkan di HUT ke-80 TNI, Simbol Kebanggaan Maritim Nasional
Foto: Kapal selam autonomous (KSOT) berbasis artificial intelligence (AI) tanpa awak, yang ditampilkan dalam HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025 (sumber: PT PAL)

Pantau - PT PAL Indonesia memamerkan kapal selam autonomous tanpa awak berbasis artificial intelligence (AI) dalam perayaan HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025 di Surabaya, Jawa Timur, sebagai bukti kemajuan teknologi pertahanan nasional.

Kapal Selam Otomatis Tanpa Awak (KSOT) tersebut dikembangkan sebagai sistem pertahanan bawah laut alternatif dan menjadi bagian dari perisai trisula Nusantara.

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyatakan bahwa kehadiran KSOT merupakan langkah konkret dalam menunjukkan kualitas dan keandalan produk pertahanan dalam negeri.

"Keikutsertaan produk inovasi PT PAL Indonesia ini berjajar dengan produk pertahanan andalan sebagai bukti kepercayaan serta kebanggaan bagi TNI dengan produk alutsista dalam negeri," ungkapnya.

Djenod juga menegaskan bahwa KSOT menjadi simbol kebanggaan nasional yang tepat waktu dengan momen besar peringatan HUT ke-80 TNI.

"Kami ingin membuktikan bahwa engineer merah-putih mampu menjawab tantangan masa depan sekaligus menjaga kehormatan bangsa di sektor maritim," ia mengungkapkan.

Kapal Selam AI dengan Kemampuan Surveillance dan Deteksi Musuh

KSOT dilengkapi dengan teknologi surveillance dan kemampuan mendeteksi kapal lawan, sehingga mendukung kekuatan taktis bawah laut yang andal.

Operasional kapal ini dikendalikan melalui Autonomous Submarine Command Center (ASCC), menggunakan jaringan direct radio frequency atau satelit.

Sistem tersebut memungkinkan integrasi langsung dengan Combat Information Center (CIC) di kapal markas, markas besar, maupun pangkalan Angkatan Laut.

Kehadiran sistem ini menjadi bagian dari upaya kemandirian pertahanan laut Indonesia dengan pemanfaatan teknologi tinggi.

Kolaborasi dan Langkah Strategis PT PAL

Kehadiran KSOT juga mencerminkan kemajuan kerja sama antara PT PAL dan Naval Group dalam pembangunan kapal selam modern, yang turut melibatkan tenaga kerja anak bangsa.

PT PAL sebelumnya telah terlibat dalam berbagai proyek strategis untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam negeri.

Djenod menambahkan bahwa inovasi KSOT tidak hanya menjadi aset pertahanan, tetapi juga solusi maritim yang memberikan manfaat langsung bagi rakyat.

Penulis :
Shila Glorya