Pantau - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperingati Hari Museum Indonesia dengan mengangkat tema Museum Berkelanjutan, Budaya Bermartabat yang dilaksanakan melalui berbagai agenda di sejumlah daerah.
Peringatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian budaya dan penguatan peran museum di tengah masyarakat.
Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon dalam sambutannya di Jakarta menyatakan bahwa Hari Museum Indonesia merupakan momen penting untuk melestarikan warisan budaya dan lingkungan yang telah membentuk peradaban bangsa.
"Tema yang diangkat pada tahun ini sangat relevan, di mana museum merupakan rumah pengetahuan, edukasi, ingatan kolektif bangsa. Jadi tidak hanya berfungsi sebagai ruang penyimpanan, tapi juga merupakan ruang belajar, ruang dialog lintas generasi, jendela yang membuka wawasan bagaimana bangsa membangun peradaban," ungkapnya.
Museum Bukan Sekadar Tempat Menyimpan Benda Sejarah
Fadli Zon menegaskan bahwa museum memiliki peran yang strategis sebagai etalase budaya dan garda terdepan dalam menjaga artefak serta ekofak penting yang mencerminkan perjalanan kebudayaan dan kehidupan bangsa di masa lampau.
Menurutnya, Indonesia sebagai bangsa besar memiliki keragaman budaya dan peninggalan leluhur yang sangat bernilai tinggi.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengenal dan memahami kekayaan tersebut melalui kunjungan langsung ke museum sebagai bagian dari pembelajaran dan refleksi sejarah.
Fadli Zon juga menyampaikan bahwa pelestarian warisan budaya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi seluruh elemen masyarakat harus turut terlibat secara aktif.
481 Museum Terdata di Seluruh Indonesia
Kemendikbudristek mencatat bahwa hingga kini terdapat 481 museum yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 196 museum dikelola oleh pemerintah daerah, 118 oleh pemerintah pusat, 166 oleh pihak perorangan, dan 1 museum berada di bawah masyarakat hukum adat.
"Ini yang sudah teregistrasi di Direktorat Museum. Dari sisi kualitas dan standar, museum-museum di Indonesia terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan tipe," ia menambahkan.
Dalam rangkaian Hari Museum Indonesia yang jatuh setiap 12 Oktober, Kemendikbudristek menggelar beberapa kegiatan utama, antara lain Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) menuju Hari Museum Indonesia dan Deklarasi Hari Museum Indonesia.
Melalui peringatan ini, diharapkan dapat tumbuh kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai dan menghargai museum sebagai bagian penting dalam kehidupan berbudaya serta sumber inspirasi pelestarian warisan peradaban bangsa.
- Penulis :
- Shila Glorya
