Pantau - Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah menjajaki peluang kerja sama investasi di sektor semikonduktor dengan Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat (AS), sebagai langkah strategis mendorong Batam menjadi model pengembangan ekonomi berbasis investasi nasional.
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, mengatakan bahwa penjajakan ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
"Kami meminta dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD/House of Representatives) Arizona, untuk melihat potensi pengembangan sektor-sektor strategis di Batam, khususnya semikonduktor," ungkapnya.
Fary menambahkan bahwa Batam memiliki ekosistem industri yang kompetitif serta iklim investasi yang kondusif bagi masuknya investor asing.
"Selain itu, ada peluang kerja sama dalam pengembangan pendidikan dengan standar industri untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja di Batam," ia mengungkapkan.
Delegasi Arizona Nilai Indonesia Mitra Potensial
Ketua Komite Perdagangan Internasional DPRD Arizona, Tony Rivero, menyambut baik inisiatif BP Batam dan menilai Indonesia sebagai mitra potensial dalam pengembangan kerja sama ekonomi jangka panjang.
"Kami sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia dan melihat langsung berbagai peluang yang bisa dijajaki. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperluas hubungan antara Arizona dan Indonesia, khususnya dalam investasi dan perdagangan," katanya.
Rivero juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan pembukaan kantor perwakilan perdagangan (trade office) yang akan mewakili Negara Bagian Arizona di Indonesia.
Pertemuan antara BP Batam dan DPRD Arizona ini merupakan bagian dari agenda kunjungan delegasi Arizona selama 3,5 hari di Indonesia yang difokuskan pada penjajakan kerja sama investasi dan perdagangan.
Langkah Tindak Lanjut dan Harapan untuk Batam
BP Batam memastikan akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan tim teknis untuk membahas peluang kerja sama yang lebih rinci dan konkret.
"Batam diharapkan menjadi bagian khusus dalam pengembangan investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi contoh di Indonesia," ujar Fary menutup pernyataannya.
- Penulis :
- Arian Mesa
