billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Danau Toba Jadi Tuan Rumah UTMB World Series 2025, Dorong Wisata Berkelanjutan dan Pergerakan Wisatawan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Danau Toba Jadi Tuan Rumah UTMB World Series 2025, Dorong Wisata Berkelanjutan dan Pergerakan Wisatawan
Foto: Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa (tengah) memberikan keterangan, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 18/10/2025 (sumber: ANTARA/M.Sahbainy Nasution)

Pantau - Ajang lari lintas alam dunia Trail of the Kings–Lake Toba oleh Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB) Seri Dunia 2025 resmi digelar di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada 17–19 Oktober 2025, dan dinilai mampu menciptakan pergerakan wisatawan secara signifikan.

Sport Tourism Tingkatkan Kunjungan Wisata

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut penyelenggaraan UTMB di Danau Toba merupakan bagian dari strategi pengembangan sport tourism yang terbukti mampu menarik wisatawan.

"Saat ini, UTMB sedang berlangsung yang merupakan bagian dari sport tourism," ungkapnya.

Menurutnya, sport tourism memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kunjungan wisatawan karena menggabungkan daya tarik olahraga dan destinasi.

"Sport tourism cepat mendatangkan dan menciptakan pergerakan wisatawan untuk datang ke destinasi tersebut," ia mengungkapkan.

Acara ini diikuti oleh peserta dari 26 negara, yang menyusuri jalur legenda para Raja Batak melintasi lanskap vulkanik Geopark Toba.

Para pelari dunia juga melewati hutan pinus, desa adat, air terjun, dan situs budaya yang memperkenalkan kearifan lokal kepada dunia.

Dorong Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Ni Luh Puspa menekankan pentingnya keberlanjutan dari ajang berskala internasional seperti UTMB agar memberikan manfaat jangka panjang.

"Untuk itu, paling penting bagaimana keberlanjutan dari sebuah ajang itu terus dilakukan. Oleh karena itu, kami mendorong kepada pemerintah daerah terus meningkatkan baik dari sisi budaya maupun sport untuk terus dilakukan bersama," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata Indonesia kini mengarah pada kualitas kunjungan yang lebih tinggi, bukan sekadar jumlah.

"Berkelanjutan di sini tidak hanya bicara soal dampak kepada masyarakat, tapi secara profit, lingkungan, pembangunan juga berdampak," jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya mendukung kawasan Danau Toba, Kementerian Pariwisata telah memberikan pendampingan pada berbagai aspek.

Pendampingan tersebut meliputi pengembangan desa wisata, peningkatan sumber daya manusia (SDM), pengembangan infrastruktur, serta pembentukan badan otorita khusus.

Tujuan akhirnya adalah membangun pariwisata yang menyeluruh dan berkelanjutan dari segala sisi.

Terpilihnya Danau Toba sebagai tuan rumah UTMB World Series 2025 merupakan tonggak penting karena menjadi ajang lari lintas alam berskala internasional pertama yang digelar di Indonesia.

Pemerintah memperkirakan jumlah pengunjung selama empat hari pelaksanaan acara tersebut berkisar antara 3.000 hingga 8.000 orang.

Diharapkan hal ini membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar kawasan Danau Toba.

Penulis :
Shila Glorya