
Pantau - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau menyatakan tengah menyelidiki penyebab kebakaran kapal tanker MT Federal II yang menewaskan 11 orang dan melukai 20 lainnya.
Penyelidikan Fokus pada Dugaan Kelalaian Keselamatan Kerja
Direktur Reskrimum Polda Kepri Kombes Pol. Ade Mulyana menjelaskan bahwa penyidik sedang mengumpulkan bukti-bukti, termasuk keterangan saksi mata, untuk menelusuri kemungkinan adanya kelalaian dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Makanya dilihat di tempat kejadian perkara itu ada bekas sisa dari isi tangki atau tidak, kenapa bisa meledak berarti ada gas di situ. Misalnya, minyak dalam tangki itu masih ada gasnya atau dari oli atau selang pengelasannya, kan (pengelasan) itu menggunakan tabung," ungkapnya.
Proses penyelidikan melibatkan Satreskrim Polresta Barelang yang dibantu oleh Polda Kepri dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Hingga Sabtu (18/10) malam, tim gabungan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana dalam peristiwa ini.
Menurut keterangan sejumlah pekerja, pihak subkontraktor dinilai kurang memperhatikan standar K3 saat melakukan pekerjaan panas (hot work), terutama pengelasan di dalam tangki minyak.
"Terkait dugaan kelalaian itu yang masih kami dalami," ujar Ade Mulyana.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin menambahkan bahwa penyelidikan juga menyasar administrasi ketenagakerjaan, kontrak kerja subkontraktor, dan prosedur K3 yang diterapkan di lokasi perbaikan kapal.
Ledakan Terjadi saat Proses Pengelasan di Dalam Tangki
Berdasarkan laporan internal perusahaan (Fire Incident Report), kebakaran terjadi di area WBT 2S ketika pekerjaan pengelasan dilakukan di dalam cargo oil tank (COT) kapal Federal II.
Saat kejadian, kapal sedang menjalani perbaikan di galangan PT ASL Marine Shipyard oleh tim dari PT Rotary Engineer dan PT PTM.
Sekitar pukul 04.20 WIB, api muncul tiba-tiba dari dalam tangki dan langsung memicu ledakan hebat yang menyebabkan kebakaran besar.
Tim keselamatan perusahaan segera melakukan upaya pemadaman dan evakuasi.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.
Perlu diketahui, ini merupakan kali kedua kapal Federal II mengalami kebakaran saat proses perbaikan.
Kebakaran pertama terjadi pada 24 Juni 2025 dan menewaskan empat pekerja serta melukai lima lainnya.
Dalam insiden sebelumnya, dua orang dari pihak subkontraktor telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian atau luka berat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf