
Pantau.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi banyaknya berita palsu (hoax) yang tersebar di masyarakat. Bahkan, ia mencatat sebagian besar publik percaya dengan berita-berita palsu itu.
"Saya lihat 75 persen publik memercayai berita hoax karena bahasanya itu bahasa EYD, meyakinkan padahal bohong," ujarnya dalam Indonesia Millennial Summit 2019 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
Baca juga: Saran Najwa Shihab untuk Milenial Berpolitik: Jangan Baper!
Lebih lanjut, pihaknya sudah berupaya untuk memblokir situs-situs yang menampilkan berita hoax. Ia menilai orang Indonesia mudah percaya sehingga konten berita palsu tumbuh subur.
Pria yang akrab disapa Emil ini juga menyinggung kasus operasi plastik yang dilakukan Ratna Sarumpaet dan sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu.
"51 situs (sudah) diblokir, beribu-ribu bisnis berita palsu, kenapa ada bisnis berita palsu karena orang Indonesia mudah percaya, makanya putus berkali-kali kan mudah dibohongi, ngaku dipukulin padahal operasi plastik," ujarnya disambut tawa peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Sandiaga Tegaskan Bukan Alumni 212 karena Perintah Prabowo
Emil menambahkan, dirinya juga menyayangkan berita-berita hoax yang bahkan sampai merugikan sektor ekonomi pariwisata.
"Contoh hoax yang bikin sedih di situs ekonomi ada contoh hoax longsor di Garsel (Garut Selatan). Dia posting foto, pas dicek tim saya ternyata longsor pas dicek fotonya longsor Tiongkok. Bukan soal itunya lah bisa klarifikasi, tapi akibatnya hotel-hotel di Pantai Selatan Jabar di-cancel gara-gara berita itu, restoran hotel kosong bermiliar-miliar. Itu contoh kecil betapa destruktif berita hoax di sisi ekonomi," paparnya.
- Penulis :
- Adryan N