
Pantau - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan kegiatan Mega Familiarization Trip (Mega Famtrip) di lima wilayah Indonesia, yaitu Lombok, Bandung, Labuan Bajo, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan keragaman destinasi unggulan serta produk pariwisata Indonesia ke pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menyatakan pentingnya kegiatan ini agar Indonesia tetap menjadi destinasi utama atau top of mind destination di pasar internasional.
Perkuat Pasar Wisata Lewat Pengalaman Langsung
Menurut Made, Mega Famtrip memberikan pengalaman langsung kepada para mitra travel agent (TA/TO) dari negara asal wisatawan.
Pengalaman tersebut diharapkan dapat membantu mereka menyusun paket wisata Indonesia yang sesuai dengan karakter dan preferensi masing-masing pasar.
"Pada penyelenggaraan Mega Famtrip ini, kami mengusung kampanye #GoBeyondOrdinary untuk memperkenalkan pengalaman wisata Indonesia melalui berbagai produk unggulan yang baru dan segar, dengan menonjolkan keunikan budaya, keindahan alam, serta pengalaman wisata yang bersifat menghadirkan pengalaman," ungkapnya.
Produk wisata unggulan yang ditonjolkan dalam program ini antara lain:
- Gastronomi Indonesia yang kaya cita rasa dan tradisi
- Wisata kebugaran (wellness tourism) berbasis kearifan lokal
- Wisata bahari (marine tourism) dengan keindahan bawah laut kelas dunia
Libatkan 35 Operator Perjalanan dan Pemangku Kepentingan
Kegiatan Mega Famtrip berlangsung pada 9–17 Oktober 2025 dengan semangat pemasaran kolaboratif.
Sinergi dilakukan antara Kemenpar dan berbagai pemangku kepentingan, seperti:
- Kantor Perwakilan Indonesia di luar negeri (KBRI dan KJRI)
- Industri perhotelan
- Biro perjalanan wisata
- Restoran dan atraksi wisata
- Maskapai penerbangan
- Penyelenggara event
Sebanyak 35 operator perjalanan terkemuka dari Eropa, Timur Tengah, dan Amerika berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Para peserta dibagi ke dalam lima grup perjalanan berdasarkan destinasi dan preferensi pasar masing-masing, yaitu:
- Lombok
- Bandung
- Labuan Bajo
- Yogyakarta
- Surabaya–Malang
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










