Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Kehormatan Mantan Gubernur Jenderal Australia untuk Perkuat Diplomasi Pertahanan

Pantau - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan dari mantan Gubernur Jenderal Australia, H.E. General (Retd.) David John Hurley, pada Rabu, 29 Oktober 2025, di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.

Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya mempererat hubungan diplomasi dan kerja sama militer antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin sejak lama.

Dalam siaran pers resmi yang dirilis pada Kamis (30/10), Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan perlu terus diperkuat melalui komunikasi dan kolaborasi antarpemimpin militer.

Bahas Proyek Batalyon Teritorial dan Inisiatif Kerja Sama Alumni Pertahanan

Kepala Biro Informasi dan Hubungan Masyarakat (Karo Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah agenda penting, salah satunya terkait pembangunan batalyon teritorial pembangunan yang saat ini masih dalam tahap proses.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban karena Menhan Sjafrie dan General (Retd.) Hurley memiliki hubungan persahabatan yang telah terjalin sejak masa pendidikan militer.

"General (Retd.) Hurley merupakan sahabat lama Menhan Sjafrie sejak keduanya menempuh pendidikan militer di Royal Military College (RMC) Duntroon, Australia," ungkap Frega.

Frega menambahkan bahwa dari persahabatan tersebut lahir berbagai kerja sama strategis, termasuk pendirian Ikatan Alumni Pertahanan (IKAHAN) Indonesia–Australia, sebuah inisiatif bersama dari kedua tokoh militer tersebut.

Dorong Kolaborasi Pertahanan yang Lebih Strategis

Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa pertemuan semacam ini menjadi bagian penting dalam menjaga dan memperluas hubungan militer yang sehat dan saling menguntungkan.

Frega menyatakan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat mempererat kembali hubungan militer Indonesia dan Australia serta mendorong kerja sama strategis di bidang pertahanan yang lebih kuat dan terarah.