billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Salurkan Bantuan Beras dan Minyakita untuk 18,27 Juta Warga, Fokus Wilayah 3TP

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Salurkan Bantuan Beras dan Minyakita untuk 18,27 Juta Warga, Fokus Wilayah 3TP
Foto: Arsip - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Kamis 9/10/2025 (sumber: ANTARA/Harianto)

Pantau - Pemerintah resmi menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan Minyakita untuk periode Oktober–November 2025 sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).

Penyaluran ini dipimpin oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Program bantuan ini bukan hanya bentuk dukungan sosial, tetapi juga langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional," ungkapnya.

Penyaluran dilakukan oleh Bapanas bekerja sama dengan Perum Bulog, dimulai secara resmi pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Gudang Perum Bulog Kelapa Gading, Jakarta.

Acara kick off wilayah Jakarta–Banten ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan kepada sejumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP).

Penyaluran di Jakarta dan Sorong Dimulai

Di wilayah DKI Jakarta, jumlah PBP tercatat sebanyak 217.975 orang, dengan total bantuan mencapai 4.359.500 kilogram beras dan 871.900 liter Minyakita.

Sementara itu, penyaluran juga resmi dimulai di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Sorong, Papua Barat Daya.

Bulog Cabang Sorong mendistribusikan bantuan kepada 43.935 PBP dengan total bantuan sebanyak 878 ton beras dan 175 kiloliter Minyakita.

"Bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng ini bukan hanya sekadar bantuan, tapi menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat, mengurangi beban rumah tangga, dan memastikan akses terhadap bahan pangan pokok, terutama beras dan minyak goreng," ia mengungkapkan.

Target Nasional 18,27 Juta Penerima

Secara nasional, program ini menargetkan 18,27 juta PBP.

Masing-masing penerima akan memperoleh 20 kilogram beras dan 4 liter Minyakita selama periode alokasi Oktober–November 2025.

Penyaluran bantuan dilakukan serentak melalui jaringan distribusi Perum Bulog di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3TP.

Program ini merupakan tindak lanjut dari penugasan resmi Badan Pangan Nasional kepada Perum Bulog berdasarkan Surat Nomor 347/TS.03.03/K/2025.

Amran menegaskan, langkah ini juga merupakan bagian dari strategi nasional untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan.

Pemerintah, melalui Bapanas, Bulog, serta kementerian dan lembaga terkait, terus memperkuat sinergi lintas sektor guna memastikan pengendalian pangan berjalan efektif dari hulu ke hilir.

Penulis :
Arian Mesa