
Pantau - Anggota Komisi VI DPR RI Rachmat Gobel menyoroti rencana perluasan jalur kereta cepat Whoosh hingga Banyuwangi, dengan mempertanyakan potensi dampaknya terhadap keberlangsungan jalur konvensional milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) serta maskapai BUMN seperti Garuda Indonesia.
Kekhawatiran Pengorbanan BUMN untuk Proyek KCIC
Gobel mengungkapkan kekhawatiran bahwa jalur Jakarta–Bandung milik KAI akan dikorbankan demi mendukung proyek KCIC dan menarik penumpang ke moda transportasi kereta cepat.
Ia menekankan perlunya kejelasan mengenai sampai kapan PT KAI akan terus diminta membantu operasional dan pembiayaan proyek KCIC.
Politisi Fraksi Partai NasDem itu juga menyoroti kemungkinan tergerusnya pasar penerbangan domestik jika jalur Whoosh diperpanjang hingga Banyuwangi, yang dapat berdampak pada kinerja maskapai BUMN seperti Garuda Indonesia.
Evaluasi Perencanaan dan Kejelasan Arah Transportasi Nasional
Gobel menyatakan bahwa kesalahan dalam perencanaan awal proyek KCIC harus diakui sebagai bahan evaluasi nasional.
Ia mendesak pemerintah agar bersikap tegas dan jelas dalam menetapkan arah pengembangan transportasi nasional.
Menurutnya, pengorbanan BUMN transportasi seperti KAI dan Garuda demi proyek jalur cepat tanpa perhitungan matang bisa menimbulkan kerugian sistemik bagi sektor transportasi.
Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan dan kesehatan finansial BUMN transportasi agar tidak tergerus oleh proyek baru yang belum memiliki dasar evaluasi menyeluruh.
- Penulis :
- Aditya Yohan








