Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kasus ISPA di Jakarta Selatan Tembus 453 Ribu, Tren Meningkat sejak Juli 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kasus ISPA di Jakarta Selatan Tembus 453 Ribu, Tren Meningkat sejak Juli 2025
Foto: (Sumber : Ilustrasi - Dokter memeriksa kesehatan pasien berqeiala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym..)

Pantau - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menangani 453.725 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sejak Januari hingga Oktober 2025.

Lonjakan Kasus ISPA Sepanjang 2025

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati.

Ia menegaskan, "Sejak awal tahun hingga Oktober 2025, total kasus ISPA mencapai lebih dari 453 ribu," ungkapnya.

Angka tersebut merupakan akumulasi laporan dari seluruh puskesmas kecamatan di Jakarta Selatan.

Pola kasus menunjukkan tren fluktuatif dengan peningkatan signifikan pada triwulan terakhir.

Tren kasus naik kembali sejak Juli dan mencapai puncak sementara pada Oktober 2025.

Jumlah kasus tertinggi tercatat pada Oktober dengan 59.226 kasus.

Jumlah tertinggi berikutnya terjadi pada Januari dengan 58.368 kasus.

Disusul Februari dengan 52.496 kasus.

Jumlah terendah tercatat pada Juni dengan 32.728 kasus.

Sebaran Usia dan Faktor Pemicu

Yudi menjelaskan, "Jika dilihat berdasarkan kelompok usia, kasus ISPA terbanyak dialami oleh dewasa dengan usia 19–59 tahun dengan total 209.357 kasus," ujarnya.

Kelompok usia remaja (10–18 tahun) menyumbang 66.201 kasus.

Kelompok balita (0–5 tahun) menyumbang 82.639 kasus.

Sudinkes Jaksel memperkuat layanan kesehatan primer di puskesmas melalui edukasi pencegahan ISPA.

Upaya lain termasuk pemantauan kualitas udara.

Koordinasi lintas sektor dilakukan untuk pengendalian polusi.

Faktor pemicu ISPA antara lain perubahan cuaca.

Mobilitas masyarakat juga menjadi salah satu faktor.

Peningkatan polusi udara turut memengaruhi tingginya kasus ISPA.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, total kasus ISPA Januari–Oktober 2025 mencapai 1.966.308 kasus.

Lonjakan signifikan mulai terjadi sejak Juli 2025.

Lonjakan tersebut bertepatan dengan musim kemarau basah.

Memburuknya kualitas udara di wilayah Jabodetabek juga menjadi faktor penyebab.

Penulis :
Aditya Yohan