
Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah guna menjaring talenta kreatif serta menggali potensi ekonomi kreatif lokal yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenparekraf, Agustini Rahayu, menegaskan pentingnya kerja sama dengan pemda karena potensi besar justru banyak ditemukan di daerah.
"Pastinya kita kerja sama dengan daerah, karena yang punya potensinya di daerah. Jadi teman-teman yang punya talenta bisa memberikan masukan, kayak program akselerasi kreatif yang rutin kita lakukan, itu kita minta datanya dari teman-teman di pemda," ungkapnya.
Pemerintah Daerah Berperan Kunci dalam Akses Pasar
Ayu menyoroti bahwa pelaku ekonomi kreatif daerah seringkali tidak memiliki akses yang memadai ke pasar yang lebih luas, meski kualitas dan jumlahnya sangat menjanjikan.
Ia menyatakan bahwa dukungan konkret dari pemda sangat dibutuhkan untuk mendata dan mengembangkan produk pelaku kreatif agar mampu menghasilkan pendapatan berkelanjutan.
Kemenparekraf juga mendorong terjalinnya komunikasi yang intensif antara pemda dan pelaku kreatif sebagai langkah awal dalam mengidentifikasi masalah pemasaran produk secara bersama-sama.
"Jadi menjalin komunikasi terus-menerus, intens, untuk kemudian tahu poin-poinnya apa dan menyelesaikan masalahnya bersama-sama," ia mengungkapkan.
Program Akselerasi Kreatif Jadi Wadah Potensi Lokal
Melalui program akselerasi kreatif, Kemenparekraf secara rutin menyelenggarakan bootcamp untuk mencari dan mengembangkan talenta kreatif yang siap bersaing secara nasional maupun global.
Peserta yang menghasilkan karya terbaik selama bootcamp akan mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan pilot project sebagai contoh inspiratif bagi kreator lainnya.
Kemenparekraf berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku kreatif dalam memperoleh akses distribusi dan promosi agar karya mereka tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga mampu menjadi sumber penghasilan.
- Penulis :
- Arian Mesa







