
Pantau - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengumumkan pemangkasan anggaran dan jumlah staf secara besar-besaran untuk tahun 2026 akibat menurunnya kontribusi donor terhadap bantuan kemanusiaan global.
Pengumuman ini disampaikan pada Jumat, 21 November 2025, setelah Majelis ICRC menyetujui anggaran operasional tahun 2026 sebesar 1,8 miliar Franc Swiss.
Angka tersebut turun 17 persen dibandingkan anggaran tahun sebelumnya.
Penurunan tajam ini mendorong ICRC melakukan langkah konsolidasi dengan menyesuaikan sumber daya yang tersedia terhadap prioritas utamanya.
“Menyesuaikan sumber daya yang tersedia untuk 2026 dengan prioritas utama ICRC akan mengakibatkan pengurangan sekitar 2.900 posisi yang dianggarkan di seluruh organisasi,” demikian pernyataan resmi ICRC.
Ribuan Posisi Dihapus, Sebagian Lewat Pengunduran Diri Sukarela
Dari total 2.900 posisi yang akan dipangkas, sekitar sepertiganya akan dilakukan melalui pengunduran diri sukarela dan dengan membiarkan posisi kosong tidak diisi kembali.
ICRC menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi keuangan menghadapi tantangan lingkungan pendanaan di sektor kemanusiaan.
Meskipun mengalami keterbatasan anggaran, ICRC tetap akan memprioritaskan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak konflik di berbagai belahan dunia.
Konflik Meningkat, Dana Menurun: Kombinasi yang Berbahaya
Presiden ICRC, Mirjana Spoljaric, menyampaikan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi situasi yang sangat kompleks dan mengkhawatirkan.
Ia menyebut adanya konvergensi berbahaya antara meningkatnya konflik bersenjata, berkurangnya pendanaan kemanusiaan, serta meningkatnya pelanggaran hukum humaniter internasional.
“Menyoroti bahwa dunia saat ini sedang menghadapi konvergensi berbahaya antara eskalasi konflik bersenjata, pemangkasan pendanaan bantuan yang signifikan, dan toleransi sistemik terhadap pelanggaran serius hukum humaniter internasional,” ungkapnya.
Meski menghadapi tekanan keuangan, ia menegaskan komitmen ICRC untuk tetap hadir di garis depan konflik dan terus memberikan layanan kemanusiaan bagi mereka yang paling membutuhkan.
Spoljaric juga menyerukan kepada negara-negara dan komunitas internasional untuk meningkatkan dukungan terhadap bantuan kemanusiaan.
“ICRC tetap berkomitmen untuk bekerja di garis depan konflik,” ujarnya.
Organisasi kemanusiaan global ini berharap langkah-langkah efisiensi yang diambil tetap memungkinkan mereka mempertahankan misi kemanusiaan secara optimal di tengah keterbatasan.
- Penulis :
- Aditya Yohan







