Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Agam Laporkan 120 Korban Meninggal akibat Banjir Bandang dan Longsor, 74 Orang Masih Dicari

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BPBD Agam Laporkan 120 Korban Meninggal akibat Banjir Bandang dan Longsor, 74 Orang Masih Dicari
Foto: (Sumber : Foto udara kondisi permukiman Jorong Kayu Pasak yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Minggu (30/11/2025). Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menyebutkan hingga Minggu pagi, sebanyak 69 orang korban banjir bandang di Kecamatan Palembayan masih belum ditemukan, sejumlah personel dari BPBD setempat, TNI/Polri, dan Basarnas terus melakukan pencarian. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc/pri..)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam di Sumatera Barat menyampaikan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor mencapai 120 orang hingga Minggu 30/11 pukul 23.00 WIB.

Data Korban dan Sebaran Wilayah

Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono menjelaskan, "Ini merupakan data korban meninggal dunia pada Minggu (30/11) pukul 23.00 WIB", ungkapnya.

Sebaran korban meninggal terdiri dari Kecamatan Malalak 12 orang, Kecamatan Matur 1 orang, Kecamatan Tanjung Raya 8 orang, Kecamatan Palupuh 1 orang, Kecamatan Palembayan 97 orang, dan Kecamatan Ampek Nagari 1 orang.

Rahmat menyampaikan, "Korban terbanyak tersebar di Kecamatan Palembayan", ujarnya.

Korban yang belum ditemukan berjumlah 74 orang meliputi Malalak 6 orang, Palembayan 63 orang, Lubuk Basung 1 orang, dan Tanjung Raya 4 orang.

Proses pencarian dilanjutkan Senin 1/12 pagi melibatkan BPBD Agam, Satpol PP, Damkar, Basarnas, TNI, Polri, PMI Agam, dan unsur lainnya.

Penanganan Korban dan Pengungsian

Rahmat menambahkan, "Pencarian korban juga menurunkan anjing pelacak (K9) dari Polri", tuturnya.

Korban yang dirawat terdiri dari 44 orang di RSUD Lubuk Basung dan 1 orang di RSUP M Djamil Padang.

Total pengungsi akibat banjir, banjir bandang, dan longsor mencapai 6.300 orang.

Pengungsi berasal dari Kecamatan Palembayan, Ampek Nagari, Palupuh, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Baso, Malalak, Banuhampu, Matur, Ampek Koto, dan Lubuk Basung.

Para pengungsi menempati rumah kerabat, masjid, mushalla, sekolah, dan tempat lainnya sementara BPBD telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan.

Penulis :
Aditya Yohan