
Pantau - Baznas RI mendirikan sejumlah dapur umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebagai upaya memastikan kebutuhan pangan para pengungsi tetap terpenuhi selama masa darurat.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menjelaskan bahwa pendirian dapur umum merupakan respons cepat lembaganya dalam membantu warga terdampak.
Saidah mengungkapkan, "Baznas RI segera mendirikan layanan dapur umum di beberapa titik pengungsian untuk memastikan para penyintas mendapatkan makanan yang layak setiap hari," ungkapnya.
Dapur umum di Sumatra Barat beroperasi di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang.
Di Sumatra Utara, dapur umum didirikan di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sementara di Aceh, layanan dapur umum dibuka di Desa Blang Awe, Kabupaten Pidie Jaya, serta Desa Meusi, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen.
Operasional Dapur Umum dan Pemantauan Lapangan
Kondisi pengungsi di ketiga provinsi tersebut masih membutuhkan dukungan berkelanjutan karena banyak warga belum dapat kembali ke rumah.
Saidah menegaskan, "Kami terus melakukan pemantauan dan memastikan bahwa layanan dapur umum ini beroperasi optimal, mulai dari suplai bahan makanan hingga distribusi ke pengungsi," tuturnya.
Baznas memastikan dapur umum akan terus beroperasi selama masa darurat berlangsung dan memungkinkan layanan tambahan seperti kesehatan, logistik, dan pemulihan ekonomi diberikan sesuai kebutuhan penyintas.
Saidah juga mengajak berbagai pihak mendukung proses pemulihan warga terdampak.
Ia menambahkan, "Ini saatnya kita bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit," ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan menyampaikan bahwa "Dukungan dari berbagai pihak akan mempercepat pemulihan mereka," ungkapnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan






