
Pantau - Aceh menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian khusus dalam program perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk tahun 2026.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, menyampaikan kabar baik ini dengan mengatakan bahwa Aceh diprioritaskan dalam program revitalisasi yang diumumkan dalam rapat bersama seluruh kepala dinas pendidikan kabupaten/kota.
" Alhamdulillah Aceh menjadi salah satu provinsi yang menjadi fokus dari program revitalisasi tahun 2026 Kemendikdasmen ", ujar Murthalamuddin.
Perbaikan Fasilitas Pendidikan Dipercepat Pascabencana
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, memastikan bahwa bantuan untuk perbaikan fasilitas pendidikan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah disiapkan.
Murthalamuddin yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat dibutuhkan, terutama setelah Aceh mengalami kerusakan parah akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Menurut data sementara dari Posko Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi pada Senin, 1 Desember 2025, tercatat ada 161 unit fasilitas sekolah yang rusak akibat banjir dan tanah longsor.
Dampak Bencana: 173 Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi
Bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak 18 November 2025 telah mengakibatkan kerusakan parah di 18 kabupaten/kota, mencakup 226 kecamatan dan 3.310 gampong (desa).
Jumlah warga yang terdampak mencapai 214.382 Kepala Keluarga (KK), atau sekitar 1.418.872 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97.305 KK atau 443.001 jiwa mengungsi di 828 lokasi pengungsian.
Data terakhir yang dilaporkan oleh Ketua Tim Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, M. Nasir, hingga pukul 19.56 WIB pada hari yang sama, mencatatkan total korban jiwa sebanyak 173 orang. Selain itu, 1.435 jiwa mengalami luka ringan, 403 orang mengalami luka berat, dan 204 orang masih dinyatakan hilang.
" Hingga update terakhir malam ini, korban yang meninggal dunia dilaporkan sebanyak 173 orang ", ungkap Nasir.
Prioritas Pemulihan Pendidikan dan Infrastruktur Pascabencana
Dengan situasi darurat yang masih berlangsung, upaya perbaikan fasilitas pendidikan di Aceh diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pascabencana, memberikan dukungan bagi korban yang terdampak, serta memfasilitasi anak-anak yang terdampak bencana untuk kembali mengakses pendidikan dengan lebih baik.
Bantuan dari Kemendikdasmen, termasuk untuk revitalisasi sarana pendidikan, akan sangat membantu dalam mengurangi dampak bencana terhadap sektor pendidikan di Aceh.
- Penulis :
- Aditya Yohan






