
Pantau - Sebanyak 17 jenazah korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan dimakamkan secara massal bersama tujuh jenazah lainnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus, Kota Padang, pada Rabu siang, 10 Desember 2025.
Dishalatkan di Masjid Raya, Dikebumikan di Padang
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Villa Erdi, menyampaikan bahwa seluruh jenazah akan dishalatkan terlebih dahulu di Masjid Raya Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebelum dimakamkan.
"Usai dishalatkan, seluruh jasad korban dengan jumlah 24 orang langsung dibawa ke TPU Bungus," ujarnya.
Rincian dari 17 jenazah korban banjir bandang di Agam adalah 9 laki-laki, 5 perempuan, dan 3 lainnya berupa bagian tubuh.
"Tidak ada mengklaim dan DNA yang diambil tidak cocok dengan jenazah, sehingga jasad korban dimakamkan. Ke-17 jenazah ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Padang," tambah Villa.
Sebelumnya, 10 jenazah lainnya juga telah dimakamkan di TPU Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Dari jumlah tersebut, 2 jenazah dimakamkan tanpa klaim keluarga, sementara 8 lainnya dimakamkan atas permintaan keluarga.
"Pihak keluarga meminta korban dimakamkan di TPU Sungai Jariang," jelasnya.
Ratusan Korban Jiwa dan Ribuan Rumah Rusak
Banjir bandang, longsor, dan banjir yang melanda Kabupaten Agam menyebabkan kerusakan dan korban jiwa dalam skala besar.
Data terakhir mencatat:
- 188 orang meninggal dunia
- 72 orang belum ditemukan
- 13 orang masih dirawat
- 4.117 orang mengungsi
- 988 orang terdampak atau terisolir
Dampak kerusakan infrastruktur dan pemukiman meliputi:
- 493 unit rumah rusak ringan
- 359 unit rumah rusak sedang
- 600 unit rumah rusak berat
- 11 unit tempat ibadah terdampak
- 67 titik jembatan rusak
- 49 titik jalan rusak
- 99 unit fasilitas pendidikan rusak
- 125 unit irigasi rusak
- 18 unit bendungan rusak
- 6.025 ekor ternak mati
- 1.813,70 hektare lahan pertanian rusak
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







