
Pantau - BPBD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaporkan korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi bertambah menjadi 188 orang, sementara 72 orang masih hilang per Selasa (9/12) pukul 20.00 WIB.
Jumlah Korban dan Sebaran di Lapangan
BPBD mencatat sebaran korban meninggal tersebar di beberapa kecamatan dengan rincian Malalak 14 meninggal dan 3 hilang, Tanjung Raya 10 meninggal dan 2 hilang, Palupuh 1 meninggal, Matur 1 meninggal, Palembayan 138 meninggal dan 66 hilang, serta Lubuk Basung 1 hilang.
Sebanyak 23 korban meninggal hingga kini belum teridentifikasi oleh pihak kepolisian.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan melanjutkan pencarian korban hilang menggunakan alat berat karena banyak korban diduga tertimbun material banjir bandang.
BPBD melaporkan 13 korban luka masih menjalani perawatan medis.
Jumlah pengungsi mencapai 4.117 orang, sementara warga terdampak atau terisolir berjumlah 988 orang.
Kerusakan Infrastruktur dan Upaya Penanganan Darurat
Kerusakan infrastruktur meliputi 493 rumah rusak ringan, 359 rumah rusak sedang, dan 600 rumah rusak berat.
Sebanyak 11 tempat ibadah terdampak, 67 jembatan rusak, serta 49 titik jalan mengalami kerusakan.
Kerusakan fasilitas pendidikan mencapai 99 unit, irigasi 125 unit, dan bendungan 18 unit.
Total kerugian akibat bencana diperkirakan mencapai Rp682,35 miliar.
BPBD menegaskan bahwa pencarian dan penanganan darurat terus dilakukan dengan harapan seluruh korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.
- Penulis :
- Aditya Yohan








