
Pantau - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono meluruskan informasi viral di media sosial mengenai bantuan pangan beras untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera yang disebut bernilai Rp60 ribu per kilogram.
Klarifikasi Harga dan Mekanisme Bantuan Beras
Dalam kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia lingkup Kementerian Pertanian, Sudaryono menjelaskan, "Saya mau jelaskan itu kan sempat ramai di sosmed, katanya hitungan Kementan satu kilo beras Rp60 ribu gitu ya? Itu mungkin perlu saya kasih tahu, itu salah, typo tapi perhitungannya tidak keliru. Bukan satu kilo Rp60 ribu, tapi satu pack. Satu pack itu kan 5 kilo", ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa bantuan tidak mungkin diberikan hanya 1 kilogram karena standar penyaluran bantuan beras adalah satu pack berisi 5 kilogram bagi setiap penerima manfaat.
Sudaryono menyampaikan, "Kan nggak mungkin kita kasih bantuan 1 kilogram kan, pasti ngasihnya kan satu pack 5 kilogram (harga) Rp60 ribu. Jadi satu kilonya adalah Rp12.500 gitu", ujarnya.
Harga Rp60 ribu tersebut setara Rp12.500 per kilogram sehingga perhitungan tidak merugikan masyarakat penerima bantuan.
Kesalahan yang terjadi hanyalah pada penulisan satuan dalam informasi awal, sedangkan substansi anggaran dan mekanisme penyaluran tetap sesuai ketentuan pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa beras kemasan terkecil di pasaran umumnya berbentuk pack lima kilogram, sementara ukuran lebih kecil biasanya dijual curah melalui penimbangan langsung di pengecer.
Pengawasan Bantuan dan Target Penyaluran Nasional
Melalui klarifikasi ini, Kementerian Pertanian berharap masyarakat memahami skema bantuan secara utuh sehingga kepercayaan publik meningkat dan upaya penanganan bencana dapat berjalan optimal.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian mengajak masyarakat ikut mengawasi penyaluran bantuan beras sebanyak 1.200 ton untuk korban bencana di Sumatera agar distribusi transparan dan tepat sasaran.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan Moch. Arief Cahyono menyatakan, "Hingga saat ini, pemerintah telah menyalurkan 1.200 ton bantuan beras senilai Rp16 miliar untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak", ungkapnya.
Pemerintah menargetkan total 10.000 ton bantuan beras untuk masyarakat Sumatera yang terdampak bencana.
Kementan menegaskan perlunya keterlibatan publik guna mencegah potensi penyimpangan distribusi di lapangan.
Arief menambahkan, "Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada warganet yang turut mengawasi dan memberikan masukan terkait transparansi data", ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan



