Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Pastikan Dana Bencana Aman, Salurkan Rp20 Miliar ke Gubernur Terdampak

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Presiden Prabowo Pastikan Dana Bencana Aman, Salurkan Rp20 Miliar ke Gubernur Terdampak
Foto: Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 15/12/2025 (sumber: ANTARA/Fathur Rochman)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia memiliki kekuatan fiskal yang cukup untuk membiayai penanganan bencana, berkat efisiensi anggaran sejak awal pemerintahannya.

Ia menyampaikan bahwa efisiensi tersebut dilakukan di berbagai kementerian dan lembaga, yang mampu mengurangi pemborosan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"APBN sudah kita siapkan dan saya katakan bahwa anggaran ini, kita siapkan karena uangnya ada, karena di awal pemerintahan kita, kita menghemat ratusan triliun, yang saya diserang, dimaki-maki bahwa efisiensi ini salah," ungkapnya.

Presiden menjelaskan bahwa dana penanganan bencana sudah tersedia karena kondisi keuangan negara dalam keadaan aman.

Dengan kemampuan fiskal yang dimiliki, pemerintah dapat segera menyalurkan bantuan awal kepada daerah-daerah yang terdampak bencana secara cepat dan efektif.

Instruksi Langsung untuk Penyaluran Dana

Presiden Prabowo menginstruksikan penyaluran dana operasional taktis sebesar Rp20 miliar kepada setiap gubernur di daerah terdampak bencana.

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan dana sebesar Rp4 miliar kepada masing-masing bupati dan wali kota di 52 kabupaten/kota yang terdampak.

Dana tersebut disalurkan di luar anggaran pemulihan bencana dan diklaim sudah diterima dengan cepat oleh pemerintah daerah.

"Semua gubernur yang terdampak, langsung saya perintahkan mengirim dana operasional taktis Rp20 miliar. Semua bupati, wali kota di 52 kabupaten kota yang terdampak, langsung saya kirim Rp4 miliar dan ini sudah langsung, dan sudah diterima di luar anggaran pemulihan. Tiga hari setelah instruksi saya, uang sudah sampai di semua kabupaten," ia mengungkapkan.

Penyaluran Cepat untuk Respons Awal

Presiden menyatakan bahwa langkah cepat ini dilakukan agar penanganan awal bencana bisa langsung dijalankan oleh pemerintah daerah tanpa menunggu prosedur anggaran pemulihan bencana.

Dengan pengiriman dana taktis ini, diharapkan penanganan bencana bisa dilakukan lebih tanggap dan efektif di lapangan.

Penulis :
Arian Mesa