
Pantau - Kaum Betawi menyatakan sikap bersatu mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota global di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, sebagaimana diberitakan ANTARA News pada Selasa, 16 Desember 2025, pukul 11.29 WIB.
Tokoh Betawi sekaligus Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi, Fauzi Bowo, menegaskan bahwa persatuan masyarakat Betawi menjadi modal penting untuk berperan aktif dalam pembangunan Jakarta ke depan.
Fauzi Bowo menyampaikan pernyataan, “Persatuan tersebut menjadi modal penting bagi masyarakat Betawi untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan Jakarta ke depan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas diterimanya hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi yang digelar pada 18 Oktober 2025 sebagai momentum penting bagi persatuan masyarakat Betawi sekaligus penegasan dukungan terhadap Pramono Anung.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menyerahkan hasil Kongres Kaum Betawi. Yang terpenting, kami sudah menyampaikan kebulatan tekad untuk bersatu mendukung Jakarta sebagai kota global yang lebih maju ke depan di bawah pimpinan Pak Pramono Anung,” ujar Fauzi Bowo.
Penyerahan hasil kongres dilakukan di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Desember 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke didampingi oleh Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad dan Ketua Umum Bamus 1982 Zainudin.
Acara itu turut dihadiri tokoh sepuh Betawi, ulama, pimpinan organisasi kemasyarakatan Betawi, serta perwakilan Majelis Kaum Betawi dari berbagai wilayah di Jakarta.
Fauzi Bowo menegaskan bahwa Kongres Istimewa Kaum Betawi menghasilkan satu kesepahaman bersama berupa persatuan masyarakat Betawi dalam satu wadah adat.
Selain isu persatuan, Fauzi Bowo menyampaikan aspirasi utama masyarakat Betawi terkait perlunya perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 guna memperkuat keberadaan dan peran masyarakat adat Betawi secara hukum.
Ia memastikan aspirasi tersebut akan diperjuangkan melalui jalur legislasi oleh perwakilan masyarakat Betawi di DPRD DKI Jakarta agar dapat masuk dalam agenda legislasi periode berikutnya.
“Preferensi kaum Betawi adalah perubahan Perda. Mudah-mudahan, ini bisa diperjuangkan di DPRD dan masuk dalam proses legislasi selanjutnya, Insya Allah awal tahun 2026,” kata Fauzi Bowo.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi menerima hasil Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025 dari jajaran Majelis Kaum Betawi dan menyambut baik hasil tersebut.
“Secara prinsip, kami sudah mendapatkan saran dan masukan dari Kongres Istimewa Kaum Betawi 2025, dan akan segera kami tindaklanjuti. Mudah-mudahan, dalam minggu ini sudah bisa selesai,” ujar Pramono Anung.
Pramono Anung juga menyatakan rasa syukur atas tercapainya persatuan masyarakat Betawi dan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memandang lembaga masyarakat adat Betawi sebagai mitra strategis dalam pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Saya merasa bersyukur apabila masyarakat atau kaum Betawi ini menjadi satu. Sebagai Gubernur Jakarta, kami memberikan kewenangan sepenuhnya dan menganggap lembaga masyarakat adat Betawi sebagai partner pemerintah Jakarta,” kata Pramono Anung.
Salah satu kesepakatan utama kongres adalah pengakuan bahwa masyarakat adat Betawi hanya satu, dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kewenangan penuh kepada Fauzi Bowo sebagai tokoh yang disepakati oleh seluruh elemen masyarakat Betawi.
- Penulis :
- Aditya Yohan








