Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seluruh RS di Sumatra Kembali Beroperasi Pascabencana, Kemenkes Fokus Pulihkan Listrik dan Air Bersih

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Seluruh RS di Sumatra Kembali Beroperasi Pascabencana, Kemenkes Fokus Pulihkan Listrik dan Air Bersih
Foto: (Sumber: Ilustrasi: Sebuah rumah sakit di Sumatra yang kembali beroperasi setelah bencana. ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan.)

Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa seluruh rumah sakit yang sebelumnya terdampak bencana di wilayah Sumatra kini telah kembali beroperasi secara bertahap untuk melayani masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa hingga saat ini seluruh rumah sakit yang sempat tidak berfungsi telah memulai kembali operasionalnya, dimulai dari layanan gawat darurat.

"Pada tanggal 26 November lalu terdapat 41 rumah sakit yang tidak dapat beroperasi akibat bencana. Alhamdulillah, hari ini 100 persen rumah sakit tersebut sudah mulai beroperasi kembali, meskipun secara bertahap, dimulai dari layanan IGD dan ruang operasi," ujarnya.

Pemulihan Terfokus pada Listrik dan Air Bersih

Meskipun sudah mulai berfungsi, sejumlah layanan medis krusial masih terkendala pasokan listrik dan air bersih.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah menjaga kelangsungan layanan dasar serta percepatan perbaikan infrastruktur pendukung rumah sakit.

"Sebagian besar rumah sakit sudah mulai melayani pasien, namun memang masih ada kendala listrik dan air bersih. Ini yang sedang kami dorong percepatannya agar layanan kritis, seperti hemodialisis dan radiologi, bisa segera beroperasi," jelasnya.

Kemenkes juga berkoordinasi dengan pemda dan instansi terkait untuk mendatangkan genset, BBM, serta melakukan perbaikan jaringan listrik.

"Keselamatan pasien menjadi prioritas utama. Kami pastikan dukungan logistik kesehatan dan teknis terus dilakukan sampai layanan rumah sakit kembali normal sepenuhnya," tegas Agus.

Kondisi Terkini Sejumlah Rumah Sakit Pascabencana

Berdasarkan laporan situasi penanganan bencana banjir dan longsor per 15 Desember 2025 pukul 22.00 WIB, berikut perkembangan layanan rumah sakit:

RSUD Muda Sedia, Aceh Tamiang

  • Sudah membuka layanan: IGD, rawat inap, rawat jalan, dan kamar operasi
  • Layanan belum aktif: ICU dan hemodialisis
  • Kendala: instalasi air belum pulih, alat kesehatan masih dalam pengecekan, sebagian alat laboratorium rusak

RSUD Sultan Abdul Azis Syah (SAAS), Peureulak, Aceh Timur

  • Sudah melayani: IGD dan beberapa poliklinik
  • Kendala: listrik tidak stabil, butuh genset dan BBM, air bersih terbatas, alat radiologi rusak

RSUD Langsa, Kota Langsa

  • Layanan aktif: IGD, rawat inap, ICU, NICU, dan ruang bedah
  • Layanan belum aktif: hemodialisis dan radiologi
  • Kendala: pemadaman listrik PLN selama 6 hari, mesin belum bisa difungsikan kembali

RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur

  • Layanan aktif: IGD, laboratorium klinik, rawat inap
  • Layanan belum aktif: hemodialisis dan radiologi
  • Kendala: pemadaman listrik PLN selama 4 hari, butuh tambahan genset dan BBM

RSUD Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

  • Tetap melayani pasien meski dengan keterbatasan
  • Ribuan pasien rawat jalan dilayani menggunakan tenda dan posko darurat
  • Perbaikan fasilitas utama rumah sakit masih dalam proses

Selain masalah listrik, keterbatasan air bersih menjadi kendala utama di berbagai RSUD, bahkan beberapa rumah sakit terpaksa membeli air bersih karena instalasi air belum pulih sepenuhnya.

Kemenkes memastikan upaya pemulihan layanan kesehatan secara menyeluruh akan terus dilakukan, dengan memprioritaskan dukungan logistik dan teknis di wilayah terdampak.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan