Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hadapi Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Jakarta Aktifkan Tim Siaga Pohon Tumbang di Seluruh Wilayah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hadapi Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Jakarta Aktifkan Tim Siaga Pohon Tumbang di Seluruh Wilayah
Foto: (Sumber: Petugas memeriksa pohon di Jakarta sebagai bagian mitigasi pohon tumbang. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melakukan langkah-langkah mitigasi secara komprehensif untuk menanggapi kondisi angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.)

Pantau - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengaktifkan Tim Siaga Pohon Tumbang di seluruh wilayah kota administratif untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga saat cuaca ekstrem berlangsung.

Kepala Distamhut DKI Jakarta, M Fajar Sauri, menyampaikan langkah ini sebagai bagian dari mitigasi terhadap kondisi angin kencang yang diperkirakan terjadi pada Desember 2025 hingga Januari 2026, berdasarkan peringatan dini dari BMKG.

Mitigasi Pra-Cuaca Ekstrem dan Penanganan Pohon Berisiko

"Pada saat cuaca ekstrem berlangsung, kami mengaktifkan Tim Siaga Pohon Tumbang di seluruh wilayah kota administratif. Pemantauan dilakukan secara real-time dengan mengacu pada peringatan BMKG serta laporan masyarakat," ungkap Fajar pada Kamis di Jakarta.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari mitigasi tahap awal yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta, termasuk pemeriksaan berkala terhadap pohon-pohon yang memiliki risiko tinggi seperti pohon tua, pohon miring, dan pohon dengan batang berongga.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah pohon tumbang saat cuaca ekstrem.

Tindakan teknis seperti pemangkasan penyeimbang tajuk, pembersihan cabang kering, dan pemeriksaan kesehatan pohon dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi bahaya.

Kesiapan personel, peralatan, dan kendaraan operasional juga ditingkatkan untuk memastikan respons cepat saat terjadi insiden.

"Penanganan pohon berisiko kami lakukan berdasarkan hasil pemeriksaan teknis dan data lapangan, mulai dari pemangkasan hingga penebangan pohon yang dinilai membahayakan," tambah Fajar.

Hingga awal Desember 2025, tercatat sebanyak 69.932 pohon berisiko telah ditangani dengan berbagai tindakan pengendalian.

Pengendalian tersebut meliputi pemangkasan ringan, sedang, berat (toping), hingga penebangan pada pohon yang dianggap sangat berbahaya.

Evakuasi Pascakejadian dan Peran Aktif Masyarakat

Pada tahap pascakejadian, Distamhut melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang, serta inventarisasi pohon rusak dan analisis penyebab tumbangnya.

Tindak lanjut dari hasil analisis tersebut dilakukan dengan penanaman kembali pohon-pohon yang lebih adaptif terhadap angin kencang dan curah hujan tinggi.

Penanaman pohon baru disertai penyusunan laporan evaluasi untuk memperbaiki sistem penanganan ke depan.

Fajar juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya pohon tumbang, terutama saat terjadi angin kencang.

Masyarakat diminta untuk menghindari aktivitas di bawah pohon dan berperan aktif melaporkan potensi bahaya yang ada di lingkungan masing-masing.

Untuk keperluan pelaporan, Distamhut menyediakan narahubung posko pohon tumbang di lima wilayah Jakarta, sebagai berikut:

  • Sudin Tamhut Jakarta Pusat: Hasan Sidik (0857-1892-1759)
  • Sudin Tamhut Jakarta Selatan: Syaiful (0896-1607-5173)
  • Sudin Tamhut Jakarta Utara: Kadir (0852-8147-3023)
  • Sudin Tamhut Jakarta Timur: Yudha (0822-4974-5016)
  • Sudin Tamhut Jakarta Barat: Adji Okta (0896-7001-4107)
  • Dinas Pertamanan dan Hutan Kota: Suriadih (0857-7388-5599)
Penulis :
Ahmad Yusuf