Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Siapkan Regulasi Pemanfaatan Kayu Gelondongan Pascabanjir di Sumatera

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemerintah Siapkan Regulasi Pemanfaatan Kayu Gelondongan Pascabanjir di Sumatera
Foto: (Sumber: Menko PMK Pratikno (kiri) dan Mensesneg Prasetyo Hadi (kanan) bersiap menyampaikan keterangan terkait penanganan bencana Sumatera di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/pri.)

Pantau - Pemerintah menyiapkan payung regulasi pemanfaatan kayu gelondongan yang terbawa banjir di wilayah Sumatera untuk mendukung percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di tiga provinsi terdampak.

Payung Aturan Pascabencana

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan kebijakan tersebut dalam konferensi pers pemulihan situasi pascabencana yang digelar di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Prasetyo menjelaskan bahwa beberapa hari setelah kejadian bencana, Kementerian Kehutanan telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota.

Surat edaran tersebut mengatur mekanisme pemanfaatan kayu-kayu yang terbawa banjir agar pemanfaatan sumber daya alam berjalan tertib dan koordinasi antarpihak tetap terjaga.

Aturan ini disusun untuk memastikan pelaksanaan pemanfaatan kayu sesuai ketentuan yang berlaku dan mendukung kebutuhan rehabilitasi di wilayah terdampak.

Pemanfaatan untuk Rehabilitasi

Dalam surat edaran itu diatur bahwa kayu gelondongan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan hunian sementara maupun hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana.

Regulasi tersebut telah disosialisasikan kepada pemerintah daerah di semua tingkatan agar pelaksanaannya selaras di lapangan.

Pemerintah menegaskan masyarakat dapat memanfaatkan kayu dengan ketentuan tertentu dan harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat sesuai kewenangannya.

"Jika masyarakat ingin memanfaatkan, tentunya dikoordinasikan dengan pemerintahan terkait di setiap jenjangnya," ujar Prasetyo Hadi.

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler