
Pantau - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp12,36 miliar bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Sumatera melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bantuan tersebut difokuskan untuk tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang mengalami bencana hebat pada akhir 2025.
Bentuk bantuan yang diberikan mencakup logistik seperti paket sembako, makanan cepat saji, perlengkapan tidur, obat-obatan, serta perlengkapan bayi dan susu.
BTN juga menyediakan fasilitas darurat seperti posko kesehatan, dapur umum, dan tempat pengungsian sementara bagi masyarakat terdampak.
Selain bantuan logistik, BTN memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada 250 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang terdampak bencana.
Kolaborasi Lintas Lembaga dan Penyaluran Bantuan
Penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi bersama pemerintah daerah, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta sejumlah perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan.
Beberapa universitas yang terlibat dalam proses distribusi antara lain Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan UIN Sumatera Utara.
Lembaga keagamaan seperti Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan organisasi sosial Danantara Indonesia juga turut mendukung distribusi bantuan.
BTN mengerahkan enam truk bantuan dari Kualanamu sebagai bagian dari total 109 truk bantuan nasional yang dikerahkan oleh berbagai pihak.
Distribusi logistik dilakukan menggunakan pesawat Hercules milik TNI untuk menjangkau daerah-daerah yang paling terdampak dan sulit diakses.
Wilayah distribusi bantuan BTN meliputi Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Langsa, dan Bireuen di Aceh; Medan, Sibolga, dan Takengon di Sumatera Utara; serta Padang dan sekitarnya di Sumatera Barat.
Perhatian BTN terhadap Karyawan dan Komitmen Sosial
BTN juga memberikan perhatian khusus kepada karyawan yang terdampak banjir, termasuk tenaga alih daya (TAD), dengan kunjungan dan pendampingan langsung di lapangan.
Sejumlah kantor BTN di Sibolga, Langsa, dan Takengon sempat terdampak banjir dan kini sedang dalam proses pemulihan agar operasional dapat kembali berjalan normal.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyatakan, "Bantuan ini sebagai aksi cepat tanggap dan bentuk empati BTN. Kami ingin membantu para korban kembali bangkit dan pulih."
Sementara itu, Corporate Secretary BTN, Ramon Armando menambahkan, "Kami libatkan universitas dan lembaga lokal agar penyaluran bantuan merata dan lebih cepat menjangkau titik-titik terdampak."
Aksi kemanusiaan ini menjadi bagian dari komitmen BTN dalam merespons bencana nasional dan menunjukkan peran aktif BUMN dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabencana.
- Penulis :
- Gerry Eka







