Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

16 Lansia Tewas dalam Kebakaran Panti Jompo di Manado, DPR Desak Reformasi Standar Keamanan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

16 Lansia Tewas dalam Kebakaran Panti Jompo di Manado, DPR Desak Reformasi Standar Keamanan
Foto: (Sumber: Arsip. Petugas Antemortem Polda Sulawei Utara mengumpulkan data dari pihak keluarga korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (30/12/2025). ANTARA/HO-Polda Sulut/aa.)

Pantau - Sebanyak 16 lansia dilaporkan meninggal dunia dalam kebakaran tragis yang melanda Panti Jompo Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu malam, 28 Desember 2025 pukul 20.25 WITA.

Sejumlah korban lainnya mengalami luka dan saat ini dirawat di RS Bhayangkara, RSUD Manado, dan RS Awaloei.

Keterbatasan fisik para penghuni panti serta lambatnya proses evakuasi diduga menjadi penyebab utama tingginya jumlah korban jiwa.

DPR Dorong Evaluasi Menyeluruh Panti Sosial

Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan menegaskan pentingnya reformasi total terhadap standar keselamatan di seluruh panti jompo di Indonesia.

“Standar keselamatan di panti jompo harus dijalankan secara nyata, bukan hanya formalitas,” ungkapnya.

Ia mendorong evaluasi total terhadap seluruh panti sosial, baik milik pemerintah maupun swasta, serta menekankan perlunya penegakan standar kelaikan bangunan, jalur evakuasi, dan kesiapan petugas.

Maman juga meminta penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau pelanggaran prosedur keselamatan.

Koordinasi lintas lembaga antara Kementerian Sosial, pemerintah daerah, dinas pemadam kebakaran, dan pengelola panti juga disebut perlu diperkuat untuk mencegah tragedi serupa.

Tragedi Lansia dan Tuntutan Perlindungan Maksimal

Dalam pernyataannya, Maman menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban.

“Mereka adalah kelompok paling rentan yang seharusnya mendapat perlindungan maksimal,” ujarnya.

Kejadian ini menambah daftar tragedi kebakaran panti jompo di tingkat global, setelah insiden serupa di Bosnia (12 tewas, November 2025) dan Milan (6 tewas, 2023), yang memperkuat urgensi pembentukan standar keselamatan internasional bagi institusi lansia.

Penulis :
Gerry Eka