
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satpol PP mengerahkan 288 personel Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2026 di berbagai titik keramaian ibu kota.
Personel tersebut dilengkapi dengan 144 unit motor patroli guna mempercepat respons terhadap laporan masyarakat selama malam pergantian tahun.
Fokus Pengamanan dan Lokasi Strategis
Personel URC akan disebar di sejumlah titik pusat keramaian dan ruang publik seperti Bundaran HI, FX Sudirman, SCBD, Semanggi, Dukuh Atas, Sarinah, Jalan Thamrin, Lapangan Banteng, dan Kota Tua.
Satpol PP juga mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum dan aktivitas perdagangan ilegal yang kerap muncul di momentum malam tahun baru.
“URC bertugas menindaklanjuti laporan terkait keamanan dan ketertiban. Mereka hadir untuk cepat merespons dan melayani warga,” ujar Satriadi Gunawan, Kasatpol PP DKI.
Kampanye Tertib dan Imbauan Empati
Selain menjaga ketertiban, Pemprov DKI juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan kembang api, sebagai bentuk empati atas bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Masyarakat juga diajak mendukung kampanye “Jaga Jakarta” demi terciptanya malam tahun baru yang aman, nyaman, dan tertib.
Sebagai informasi tambahan, pengamanan malam tahun baru di Jakarta juga melibatkan:
Larangan penggunaan knalpot brong oleh kepolisian,
Operasional MRT Jakarta hingga pukul 02.00 WIB,
Penempatan 3.395 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan kota pasca perayaan.
- Penulis :
- Gerry Eka








