Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pengungsi Bener Meriah Rasakan Manfaat Program Makan Bergizi Gratis, Harapkan Percepatan Pemulihan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pengungsi Bener Meriah Rasakan Manfaat Program Makan Bergizi Gratis, Harapkan Percepatan Pemulihan
Foto: (Sumber: Salah satu pengungsi di Posko Tunyang, Cut Fitri (42) ditemui di lokasi di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Rabu (31/12/2025). ANTARA/HO-Bakom RI.)

Pantau - Para pengungsi korban bencana di Posko Tunyang, Bener Meriah, Aceh, mulai merasakan manfaat nyata dari penyesuaian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialihkan untuk mendukung kebutuhan dasar mereka selama masa darurat.

Salah satu penerima bantuan, Cut Fitri (42), mengungsi bersama suami dan empat anaknya di tenda pengungsian yang diisi puluhan warga lainnya.

Program MBG Disesuaikan untuk Pengungsi, Menu Lebih Layak

Program MBG, yang umumnya ditujukan untuk anak-anak sekolah, kini disesuaikan untuk pengungsi bencana.

Pada hari itu, pengungsi mendapatkan menu tempe goreng, ikan tuna, dan tumis jagung manis, jauh lebih layak dibanding awal bencana yang hanya menyajikan ikan asin dan terasi.

Penyesuaian ini menunjukkan fleksibilitas program nasional yang efektif diterapkan dalam situasi darurat kemanusiaan.

Rumah Rusak, Anak Tak Sekolah, Warga Harapkan Percepatan Penanganan

Cut Fitri mengungkapkan bahwa rumahnya tidak roboh, namun pondasinya retak dan rusak, membuatnya tidak aman untuk dihuni.

Ia juga menyampaikan keprihatinannya karena anak-anak sudah lebih dari satu bulan tidak bersekolah akibat akses jalan yang terputus, padahal mereka sedang menghadapi ujian.

Warga berharap adanya penanganan cepat untuk rumah-rumah yang habis diterjang bencana, serta pemulihan akses jalan dan pendidikan bagi anak-anak yang terdampak.

Apresiasi kepada Pemerintah dan Solidaritas Warga Lokal

Cut Fitri menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, BNPB, dan warga Desa Tunyang, yang telah membantu dan menampung pengungsi dari Desa Pantan Kemuning.

Solidaritas warga lokal dinilai sangat membantu proses pemulihan awal para korban.

Kolaborasi Jadi Kunci Respons Efektif

Penyesuaian program MBG dalam situasi bencana ini menjadi contoh baik dari kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat lokal, dalam memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi secara bermartabat.

Penulis :
Gerry Eka