Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Meradangnya TKN Ketika Jokowi Disebut Menuding Rusia Intervensi Pemilu Indonesia

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Meradangnya TKN Ketika Jokowi Disebut Menuding Rusia Intervensi Pemilu Indonesia

Pantau.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani angkat bicara terkait isu pernyataan capres nomor urut 01 Joko Widodo mengenai Propaganda Rusia. Arsul menepis jika Jokowi disebut menuding Rusia mengintervensi pemilu Indonesia.

"Tidak ada pernyataan Jokowi yang menyatakan bahwa Rusia dalam konteks pemerintahannya ikut campur dalam Pemilu di Indonesia," ujar Arsul kepada Pantau.com.

Baca juga: Dahnil Anzar Sebut Prabowo Bukan Kampanye ala Rusia, tapi...

Politisi PPP itu menyebut bahwa hal tersebut juga sudah di klarifikasi sendiri oleh pihak kepemerintahan Rusia melalui dubesnya untuk Indonesia. Bagi Arsul ucapan Jokowi bukan tuding Rusia intrrvensi pemilu Indonesia.

"Tolak (jika Jokowi disebut tuding Rusia intervensi pemilu), Pak Jokowi hanya pinjam istilah yang sudah dikenal umum dalam khasanah politik diseluruh dunia. Tidak dalam konteks menuduh Rusia atau negara manapun," tegasnya.

Sementara di lain sisi, Arsul menjelaskan, bahwa Jokowi mengeluarkan pernyataan adanya Propaganda Rusia semata-mata untuk memberi tahu bahwa ada pihak yang menggunakan strategi tersebut.

Baca juga: Ini Penjelasan Airlangga Hartarto Soal Propaganda Rusia ala Jokowi

Menurut Arsul sendiri strategi Propaganda Rusia bukan berarti yang memprakarsai adalah Rusia, melainkan konsultan politik asing dan bukan warga negara Rusia.

"Yang disampaikan Pak Jokowi adalah bahwa dalam proses Pemilu 2019 ada pihak yang menggunakan taktik dalam khasanah ilmu politik dikenal dengan istilah 'Propaganda Rusia' yang istilah populernya juga dikenal sebagai firehorse of the falsehood. Nah taktik ini tentu bisa dilakukan oleh siapapun. Justru konsultan politik yang dikenal mempopulerkan taktik ini bukan orang Rusia atau aparatur pemerintah Rusia," tandasnya.

Penulis :
Widji Ananta