HOME  ⁄  Nasional

Pasca Debat Kedua Pilpres, Fadli Zon: Prabowo Ekonomi Kerakyatan, Jokowi Ekonomi Kapitalis

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Pasca Debat Kedua Pilpres, Fadli Zon: Prabowo Ekonomi Kerakyatan, Jokowi Ekonomi Kapitalis

Pantau.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menilai bahwa debat kedua Pilpres 2019 Minggu malam menunjukan secara garis besar capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) lebih mengarah ke ekonomi kapitalis, sementara capres nomor urut 02 Prabowo Subianto lebih kepada ekonomi kerakyatan.

"Kalau saya menilai dari debat semalam bisa kita lihat kan garis Pak Prabowo kepada ekonomi kerakyatan, Pak Jokowi kepada ekonomi yang mendekati kapitalisme, mekanisme pasar gitu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Pasca Debat Kedua Pilpres 2019, TKN: 5-0 untuk Pak Jokowi!

Fadli mengklaim, dalam debat semalam capres nomor urut 02 Prabowo selalu menyampaikan narasi-narasi untuk program yang fokus utamanya adalah rakyat.

"Pak Prabowo berkali-kali mengatakan bahwa yang harus diutamakan adalah rakyat, kemandirian produksi hasil sendiri baik itu urusan petani nelayan dan juga yang lain-lain karena kan temanya seperti itu," ungkapnya.

Sementara di lain sisi, Fadli menilai capres nomor urut 01 Jokowi menyampaikan program dalam debat lebih menyerahkan kepada mekanisme pasar bukan kepada rakyat. Selain itu menurut Fadli, Jokowi banyak menyampaikan data-data yang keliru.

"Kalau kita lihat pasca debat itu kan biasa seperti di Amerika juga cek fakta, dari fakta-fakta yang disampaikan oleh Pak Jokowi ternyata banyak yang keliru termasuk soal impor jagung, impor beras luar biasa juga sebenarnya sampai 2 juta ton jadi tidak benar juga terjaid penurunan impor gitu," ungkapnya.

"Justru terjadi penambahan apalagi kalau ini dikaitkan dengan janji 2014 dulu akan ada swasembada, Belum lagi janji pertumbuhan, energi juga kita lihat kita lihat janji di bidang energi dari Pak Jokowi waktu itu akan membuat pertamina lebih hebat dari Petronas itu juga ga kejadian," lanjutnya.

Baca juga: Peneliti Heran Kedua Capres Tidak Bahas Masalah Perubahan Iklim di Debat Pilpres

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi